Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Vol 27 No 1 (2019)

MANAKAH INDIKATOR TERPENTING STABILITAS SISTEM KEUANGAN?: PERSPEKTIF MAKROPRUDENSIAL

Rusydiana, Aam Slamet (Unknown)
Rani, Lina Nugraha (Unknown)
Hasib, Fatin Fadilah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2019

Abstract

Secara umum ada dua indikator stabilitas sistem keuangan di Indonesia, yaitu mikroprudensial dan makroprudensial. Di antara indikator makroprudensial adalah pertumbuhan ekonomi, neraca pembayaran, tingkat inflasi, suku bunga dan nilai tukar, efek penularan krisis, dan banyak lainnya. Berbeda dari penelitian sebelumnya mengenai pengukuran stabilitas sistem keuangan, penelitian ini akan menggunakan perspektif praktisi keuangan dan perbankan mengenai indikator utama dalam mengukur stabilitas sistem keuangan dengan menggunakan Analytic Network Process (ANP) metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil wawancara dengan pakar/ praktisi perbankan, 3 (tiga) aspek terpenting adalah aspek Utang (0,225), Indikator Makro (0,222) dan aspek Neraca Pembayaran (0,217). Indikator penting stabilitas sistem keuangan dari aspek makroprudensial berikutnya terkait dengan Contagion Effect (0,178) dan Aspek Tenaga Kerja (0,159). Kebijakan makroprudensial yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral yang memiliki otoritas penuh, memainkan peran penting dalam menjaga  Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) di Indonesia.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JEP

Publisher

Subject

Description

Jurnal Eknomi Pembangunan merupakan salah satu jurnal Pusat Penelitian Ekonomi - LIPI dengan versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jurnal ini membahas permasalahan di bidang ekonomi dan pembangunan dalam arti menyeluruh, tidak hanya terbatas pada ilmu ekonomi pembangunan. Namun meliputi juga ...