<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menjelaskan pengaruh entrepreneurial marketing dan produk inovasi terhadap daya saing. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bali, khususnya pada pengusaha ekspor kerajinan olahan kayu yang saat ini menjadi ekspor dominan di Provinsi Bali. Data Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali menunjukkan produk kerajinan ekspor kayu tersebar lebih banyak di empat wilayah kabupaten dan kota, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan. Keempat kabupaten/kota tersebut dikenal sebagai wilayah Sarbagita Provinsi Bali. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 10.455 orang secara proporsional tersebar di masing-masing wilayah yaitu Kabupaten Tabanan sebanyak 350 orang, Kota Denpasar berjumlah 2.134 orang, Kabupaten Badung berjumlah 2.636 orang, dan Kabupaten Gianyar berjumlah 5.335 orang. Penarikan sampel mempergunakan metode proportional random sampling dengan total sampel penelitian 100 orang. Teknik analisis penelitian dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan analisis multivariate menggunakan model persamaan struktural (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa entrepreneurial marketing sebagai konstruk yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap daya saing, artinya bahwa entrepreneurial marketing belum begitu baik dilakukan oleh UKM sehingga belum mampu meningkatkan daya saing, sedangkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini menjawab rumusan hipotesis yang menyatakan inovasi produk memiliki pengaruh terhadap daya saing.]]>
Copyrights © 2019
