Manajemen Strategik Pendidikan Berbasis Pelanggan. Fenomena yang terjadi di Indonesia adalah jumlah lulusan perguruan tinggi dari tahun ke tahun selalu meningkat. Peningkatan lulusan tersebut tidak disertai dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Lebih dari pada itu lembaga pendidikan di Indonesia dinilai tidak mencetak sarjana yang siap pakai. Ada ketidaksesuaian antara output pendidikan dan tuntutan perkembangan ekonomi serta kualitas lulusan tidak cocok dengan kebutuhan dunia usaha/kerja. Berdasarkan fenomena tersebut maka sudah seharusnya lembaga pendidikan saat ini dikelola dengan suatu konsep manajemen yang berbasis pelanggan. Manajemen pendidikan berbasis pelanggan adalah pengelolaan lembaga pendidikan yang pada akhirnya menghasilkan output yang memuaskan pelanggan. Beberapa ciri output pendidikan yang dapat memuaskan pelanggan diantaranya adalah cerdas, terampil dan berkarakter. Dan untuk menghasilkan output pendidikan yang demikian maka lembaga pendidikan harus memperhatikan kualitas manajemen strategik pendidikan yang mencakup manajemen kognitif dan manajemen skill. Dengan memperhatikan pengelolaan pendidikan yang demikian output pendidikan akan sendirinya dapat memuaskan pelanggan.
Copyrights © 2016