2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN
Vol 5, No 2 (2015): Mei 2015

BERBAGAI FAKTOR PENGHAMBAT IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI INDONESIA

Heru Santoso Wahito Nugroho (Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Surabaya)
Sahrir Sillehu (STIKes Maluku Husada)



Article Info

Publish Date
31 May 2015

Abstract

Pendahuluan: Masih banyak permasalahan dalam penerapan sistem informasi kesehatan di Indonesia yaitu “redundant” data, duplikasi kegiatan, kualitas data, data tidak sesuai dengan kebutuhan, ketidaktepatan waktu laporan, umpan balik yang tidak optimal, pemanfaatan informasi yang rendah, dan sumberdaya yang tidak efisien. Studi ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor penghambat implementasi sistem informasi kesehatan di Indonesia berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu. Metode: Studi menerapkan metaanalisis terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu tentang faktor penghambat dalam implementasi sistem informasi kesehatan, lalu diklasifikasikan berdasarkan adanya kesamaan ciri. Hasil: Ditemukan adanya faktor penghambat dari lima macam komponen yaitu: 1) health informastion system resorces (sumberdaya manusia, keuangan, logistik, serta teknologi informasi dan komunikasi), 2) indicators, 3) data management, 4) information products (produk-produk informasi), dan dissemination and use. Di sisi lain tidak ditemukan faktor penghambat dari komponen data resources. Kesimpulan: faktor penghambat implementasi sistem informasi kesehatan di Indonesia mencakup komponen sumberdaya, indikator, manajemen data, produk informasi, dan diseminasi dan penggunaan. Saran: Diharapkan upaya peningkatan sistem informasi kesehatan diprioritaskan pada faktor sumberdaya sistem karena komponen ini berdampak bagi komponen-komponen berikutnya, khususnya manajemen data, produk informasi, serta diseminasi dan penggunaan. Kata kunci: Sistem informasi kesehatan, penghambat implementasi

Copyrights © 2015