Diaper rash disebut juga dermatitis popok, adalah kelainan kulit (ruam kulit) yang timbul akibat radang di daerah yang tertutup popok, yaitu di alat kelamin, sekitar dubur, bokong, lipatan paha dan perut bagian bawah. Penyakit ini sering terjadi pada bayi dan anak balita yang menggunakan popok, biasanya pada usia kurang dari 2 tahun (Tjokronegoro, A., 2000 : 19). Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 25 April 2017 didapatkan 10 bayi yang datang di BPS Zulfiah III Surabaya dan sebanyak 7 bayi (69,97%) mengalami ruam popok. Padahal seharusnya ruam popok tidak boleh terjadi pada bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian ruam popok pada bayi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik quota sampling yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel periode Juni ? Juli 2017 dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Tehnik analisa data menggunakan tabel frekuensi dan tabulasi silang dengan populasinya adalah semua ibu yang datang memeriksakan bayinya di BPS Zulfiah III Surabaya. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ibu dengan pengetahuan baik (17,5 %), pengetahuan cukup (32,5 %) dan pengetahuan kurang (50 %). Sedangkan dari sikap didapatkan sikap sangat setuju (7,5 %), sikap setuju (20 %), sikap tidak setuju (25 %) dan sikap sangat tidak setuju (47,5 %) Diskusi: Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan kurang, mayoritas bayinya mengalami ruam popok. Hal ini dipengaruhi oleh ketidaktahuan ibu tentang cara merawat bayi dengan benar. Diharapkan petugas kesehatan mampu memberikan informasi tentang cara merawat bayi dengan benar supaya ruam popok tidak terjadi pada bayi.
Copyrights © 2017