elaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal menuntun daerah agar lebih mandiri dalam menentukan seluruh kegiatannya. Pemerintah Daerah diharapkan mampu memainkan peranannya dalam membuka peluang memajukan daerah dengan melakukan identifikasi potensi sumber-sumber pendapatannya termasuk pajak daerah. Pemerintah daerah diharapkan mampu mengenali jenis pajak yang ada di daerahnya, memetakan potensi dan memproyeksikan penerimaannya dengan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi yang dinamis. Penelitian ini bertujuan memberikan panduan kepada pemerintah daerah bagaimana melakukan perhitungan proyeksi penerimaan pajak daerah dengan menggunakan metode terbaik yang memiliki tingkat kesalahan prediksi terkecil. Metode proyeksi yang digunakan adalah Least Square/Linier Trend Line, Double exponential, danĀ Exponential Smoothing Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada satu metode forecasting terbaik yang dapat diterapkan untuk perhitungan proyeksi penerimaan seluruh jenis pajak daerah. Setiap jenis pajak daerah dapat dihitung proyeksinya dengan metode tertentu yang memiliki RMSE terkecil.
Copyrights © 2020