Terapi relaksasi merupakan terapi non farmakologis untuk menurunkan tekanan darah pada menopause dengan Hipertensi, tujuan diberikannya terapi ini adalah untuk mempertahankan tekanan darah pada keadaan normal. Salah satu terapi relaksasi yang dapat memebantu menurunkan tekanan darah adalah SSBM (Slow Stroke Back Masage) dan Aromatherapi Rose. Kombinasi kedua terapi non Farmakologis tersebut diharapkan dapat menurinkan tekanan darah pada menopause hipertensi (Aris, 2017). Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan efektifitas SSBM dan Aromatherapi Rose terhadap tekanan darah Menopause yang menderita Hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental, Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Menopause Hipertensi yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk sejumlah 250 orang. Dengan jumlah sampel 60 responden, yang terdiri dari kelompok kontrol dan perlakuan, dimana pada kelompok kontrol mendapatkan perlakuan SSBM dan kelompok perlakuan mendapatkan intervensi SSBM dan Aromatherapi Rose. Analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat yang sebelumnya dilakukan tes Normalitas Data. Hasil menunjukkan Analisis Independent Samples Test pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sebelum dan sesudah perlakuan didapatkan P- value = 0.000, berarti ada penurunan tekanan darah sistole signifikan setelah diberikan perlakuan. Sedangkan uji analisis pada denyut nadi didapatkan p-value = 0.519 tidak ada perubahan denyut nadi sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok kontrol dan perlakuan. Terapi SSBM dan Aromatherapi Rose yang dilakukan dengan durasi yang tepat dan teratur dapat menurunkan tekanan darah pada menopause dengan Hipertensi, Memberikan penyuluhan kepada keluarga yang memiliki anggota menopause tentang terapi SSBM dan Aromaterapi Rose.
Copyrights © 2020