Pendahuluan: Kulit manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki kandungan flavonoid berupa xanton yang memiliki efek anti inflamasi dengan memicu pembentukan kolagen yang berperan penting dalam pemeliharaan struktur dan penyembuhan luka. Adanya senyawa saponin, fenol dan tanin juga mampu mempercepat proses luka bakar pada tikus putih jantan. Tujuan: Untuk mengetahui efek daya sembuh formulasi sediaan krim kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai obat luka bakar pada tikus putih jantan. Metode: Merupakan penelitian eksperimental dengan melihat tingkat penyembuhan luka bakar hingga hari ke 21. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa F0 (kontrol negatif) memiliki rerata persentase penyembuhan luka bakar 27%, F1 (krim ekstrak 5%) memiliki rerata persentase penyembuhan luka bakar 55%, F2 (krim ekstrak 10%) memiliki rerata persentase penyembuhan luka bakar 67%, F3 (krim ekstrak 15%) memiliki rerata persentase penyembuhan luka bakar 83%. Kesimpulan: Proses percepatan penyembuhan luka bakar pada hari ke 21 dihasilkan oleh krim ekstrak etanol F3 dimana hasil analisis data pengukuran diameter luka bakar dengan uji one way ANOVA menunjukan nilai signifikan p0,05 yaitu sebesar p=0,000 yang berarti bahwa terdapat perbedaan bermakna pada tiap kelompok perlakuan.
Copyrights © 2020