Telah dilakukan penelitian analisis postur kerja di PT. Truva Pasifik dengan inti masalah kelelahan musculoskeletal disorders dengan metode OWAS dan metode QEC sebagai alat deteksi kelelahan tersebut. Hasil analisis OWAS menunjukkan 4 postur kerja yang memerlukan perbaikan yaitu kategori skor 4 (perbaikan perlu dilakukan sekarang juga) pada 1 elemen kegiatan postur kerja. Selanjutnya kategori skor 3 (perbaikan perlu dilakukan segera mungkin) pada 3 elemen kegiatan postur kerja. Sedangkan hasil metode QEC menunjukkan nilai action level 70,5% terdapat pada 1 elemen kegiatan postur kerja dengan tingkat risiko 4 (investigasi lebih lanjut dan dilakukan penanganan secepatnya), nilai action level  65,9%, 63,6%, dan 63,1% terdapat pada 3 elemen kegiatan postur kerja dengan tingkat risiko 3 (investigasi lebih lanjut dan dilakukan penanganan dalam waktu dekat). Usulan perbaikan pada postur kerja adalah dengan merubah gerakan postur kerja dan menambahkan alat bantu seperti trolley dan pijakan kaki untuk mengurangi tingkat risiko cidera musculoskeletal bagi pekerja. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019