Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

RANCANG BANGUN TEKNOLOGI FILTERISASI AIR KOTOR MENJADI AIR BERSIH MEMANFAATKAN TEKNLOGI ULTRAFILTERISASI DAN RO Sofian Bastuti; Rini Alfatiyah; Marjuki Zulziar; Sugiyanto Sugiyanto
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 1 (2021): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v4i1.y2021.p46-50

Abstract

Kegiatan penelitian ini dibuat untuk merancang desain sebuah alat untuk pengolahan air kotor menjadi air bersih dengan teknologi filterisasi Filtrasi merupakan suatu proses pemisahan air dan partikel padat menjadi campuran heterogen dengan menggunakan media filter. Filtrasi yang terdapat pada sistem kontrol proses filtrasi secara otomatis menggunakan air baku dan air tanah. Air baku yang digunakan adalah filter foam, pasir silika, karbon aktif dll. Otomatisasi kerja air baku atau absorben dalam proses penyaringan air pada sistem ini tergantung dari sifat absorber itu sendiri dalam menyerap garam mineral dan kandungan logam di dalam air. Fokus penelitian ini dilaksanakan menggunakan dengan dua tahap dalam tahapnnya,  yang pertama yaitu pembuatan konsep desain simulasi alat teknologi filterisasi dan diaplikasikan dalam rancangan, tahapan yang kedua membuata uji kinerja alat dengan  Cara menggunkan teknik filterisasi sesuai kaidah standar operasional penggunaan alat yang telah ditetapkanBerdasarkan hasil pembahasan maka dapat di simpulkan bahwa teknologi filterisasi ini sangat bermanfaat bagi kebersihan air yang merupakan kebutuhan hidup sehari hari bagi manusia, oleh karena itu teknologi ini bisa  menjadi alternatif bagi para rumah tangga untuk menjadikan air menajdi lebih bersih dan bisa layak di konsumsi
Analisis Produktivitas Proses Produksi Bass String Menggunakan Metode OMAX Untuk Meningkatkan Target Produksi DI PT. YAMAHA INDONESIA Hasbi Asihydiq; Tedi Dahniar; Marjuki Zulziar
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 2 (2021): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v4i2.y2021.p91-97

Abstract

Bass String hasil produksi PT. Yamaha Indonesia dalam proses pembuatannya mengalami banyak masalah seperti halnya cacat produksi yang disebabkan oleh mesin. Akibat dari masalah dalam proses produksi ini maka akan timbul kerugian bagi perusahaan yang diakibatkan banyaknya cacat produksi yang terjadi. Analisis dengan metode OMAX dimana setiap proses dilakukan dengan perencanaan yang matang, implementasi yang terukur dan jelas, dilakukan evaluasi dan analisa data yang akurat, serta dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan produktivitas perusahaan dan memberikan perbaikan yang menuju pada peningkatan produktivitas dimasa yang akan datang. Cara meningkatkan produktivitas proses senar bass dengan menggunakan metode OMAX (Objective Matrix) yaitu dengan meningkatkan hasil prosentase yang masuk dalam kategori buruk. Analisis ini menemukan empat kategori buruk dengan rasio 1 dipengaruhi oleh kurangnya manajemen yang tepat saat menambahkan peralatan listrik. Administrator didorong untuk meninjau kembali keputusan yang dibuat sehubungan dengan penggunaan energi listrik. Minimalkan penambahan. Karyawan untuk mengatasi produk cacat. Rasio 3 merekomendasikan agar perusahaan yang terkena target produksi lebih meningkatkan koordinasi antar PPIC (Planning Product Inventory Control). Rasio 6 dipengaruhi oleh ketidakhadiran. Jika 100% hadir untuk jangka waktu kurang dari 1, beri perhatian lebih kepada pekerja dengan memberi penghargaan. 6 bulan dari tahun.
Analisis Konfigurasi Proses Produksi Cokelat Stick Coverture Menggunakan Metode Design of Experiments (DOE) di PT. Gandum Mas Kencana Teguh Sulistyo Budi; Edi Supriyadi; Marjuki Zulziar
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 1, No 1 (2018): JITM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.854 KB) | DOI: 10.32493/jitmi.v1i1.y2018.p%p

Abstract

ABSTRAK             PT. Gandum Mas Kencana merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak pada bidang industri makanan berbahan dasar cokelat dengan merk Colatta. Penelitian ini penulis menganalisa pada bagian proses produksi pembuatan cokelat Stick Coverture menggunakan metode Design Of Experiments (DOE) untuk menentukan kondisi ideal sebuah proses produksi dengan tingkat kerusakan minimal. Metode DOE merupakan sebuah teknik eksperimental yang membantu untuk menyelidiki kombinasi terbaik dari parameter proses, kuantitas yang berubah, tingkat dan kombinasi dalam rangka mendapatkan hasil yang optimal. Dengan penerapan metode DOE, didapatkan hasil setting level optimal dari 3 faktor yang ada, yaitu Komposisi Material Hardener 1,5 Kg, Suhu Cokelat 29oC, dan Speed Conveyor Belt 12Hz. Hasil dari perhitungan Anova dengan nilai F-Ratio (4,587), (3,999), (3,966) F-Tabel (3,37), dengan diikuti penurunan jumlah persentase cacat komulatif yang sebelumnya sebesar 23,27% menjadi 15,16%. Kata Kunci: Proses Produksi, Cacat Produk, DOE, ANOVA
RE-LAYOUT FASILITAS PRODUKSI DENGAN METODE LINE BALANCING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI PT. KMK GLOBAL SPORTS Dede Rosita; Rini Alfatiyah; Marjuki Zulziar; Muhammad Shobur
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 3, No 1 (2020): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v3i1.y2020.p33-42

Abstract

PT. KMK Global Sports merupakan perusahaan yang bergerak diindustri pembuatan sepatu, terutama sepatu bermerk Nike. Salah satu produk hasil produksinya adalah Nike Tanjun. Permasalahan yang dihadapi adalah penumpukan barang (bottleneck) yang terjadi di area proses prestitching dan stitching. Penumpukan tersebut  dikarenakan ada beberapa stasiun kerja yang mengalami waktu lebih yang disebab kan aliran proses tidak sesuai serta tidak meratanya beban kerja antar stasiun. Dampak yang dialami perusahaan adalah  tidak tercapainya target atau output produksi Seperti produk sepatu Nike Tanjun ini memiliki target produksi 220 pasang/ jam sedangkan aktualnya hanya 170 pasang /jam .Oleh karena itu penulis mengusulkan perlu adanaya perubahan aliran proses antar stasiun kerja dengan cara merubah layout sekarang dengan layout baru, serta perlu diterapkan keseimbangan lini (line balancing) diarea prestitching dan stitching, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas di line Y10 serta membuatkan lembar standa kerja untuk setiap proses dan setiap stasiun kerja. Dari perhitungan line balancing usulan perbaikan ini menghasilkan jumlah stasiun kerja berkurang, meningkatkan efisiensi yang tinggi dan waktu tuggu yang minimum serta meningkatnya produktivitas dari yang 170 pasang/jam menjadi 218 pasang/ jam. Untuk lini produksi line Y10 yang awalnya terdapat 141 stasiun kerja berubah menjadi 131 stasiun kerja, total waktu kerja yang awalnya sebesar 41.02 detik  berkurang menjadi 37.64 detik. Berdasarkan pengolahan data tersebut dapat diketahui bahwa dengan diterapkan metode Line Balancing perusahaan mampu melakukan improvment sehingga hasilnya mengurangi lead time mengurangi penumpukan barang (bottleneck), membuat beban kerja yang merata, serta meningkatkan produktivitas karyawan , khususnya pada line Y10 Nike Tanjun.
Analisis Postur Kerja dengan Metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) dan QEC (Quick Exposure Checklist) untuk Mengurangi Terjadinya Kelelahan Musculoskeletal Disorders di PT. Truva Pasifik Sofian Bastuti; Marjuki Zulziar
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 2, No 2 (2019): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v2i2.y2019.p116-125

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis postur kerja di PT. Truva Pasifik dengan inti masalah kelelahan musculoskeletal disorders dengan metode OWAS dan metode QEC sebagai alat deteksi kelelahan tersebut. Hasil analisis OWAS menunjukkan 4 postur kerja yang memerlukan perbaikan yaitu kategori skor 4 (perbaikan perlu dilakukan sekarang juga) pada 1 elemen kegiatan postur kerja. Selanjutnya kategori skor 3 (perbaikan perlu dilakukan segera mungkin) pada 3 elemen kegiatan postur kerja. Sedangkan hasil metode QEC menunjukkan nilai action level 70,5% terdapat pada 1 elemen kegiatan postur kerja dengan tingkat risiko 4 (investigasi lebih lanjut dan dilakukan penanganan secepatnya), nilai action level  65,9%, 63,6%, dan 63,1% terdapat pada 3 elemen kegiatan postur kerja dengan tingkat risiko 3 (investigasi lebih lanjut dan dilakukan penanganan dalam waktu dekat). Usulan perbaikan pada postur kerja adalah dengan merubah gerakan postur kerja dan menambahkan alat bantu seperti trolley dan pijakan kaki untuk mengurangi tingkat risiko cidera musculoskeletal bagi pekerja. 
ANALISA MATERIAL BAHAN PEMBUAT SENSOR La0.67Ba0.33Mn1-xNixO3 DENGAN PENAMBAHAN Ni MENGGUNAKAN FOUR POINT PROBE Marjuki Zulziar
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 1, No 1 (2018): TEKNOLOGI
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.642 KB) | DOI: 10.32493/teknologi.v1i1.1411

Abstract

ABSTRAK Bahan La2O3, BaCO3, MnCO3, dan NiO disintesis dengan menggunakan metode solid state reaction. Keempat bahan dasar tersebut dihaluskan dengan menggunakan Planetary Ball Milling selama 25 Jam, dikompaksi, dikalsinasi dengan suhu 8000 selama 10 jam dan di sintering pada suhu 13500 selama 20 Jam. Identifikasi fasa dilakukan dengan difraksi sinar X dan refinement High Scorer Plus dan diperoleh fasa tunggal La0.67Ba0.33Mn1-xNixO3 yang memiliki struktur kristal Orthorombik. Pengukuran terhadap nilai resistivitas dan magnetoresistansi (MR) sampel diukur menggunakan FPP (Four Point Probe), Disimpulkan bahwa semakin besar doping Ni yang diberikan pada sampel La0.67Ba0.33Mn1-xNixO3 membuat nilai resistivitas sampel meningkat dan nilai negative magnetoresistansi sampel mengalami peningkatan dengan hasil MR terbesar pada sampel x = 0.1 yaitu 1,54 %,  Kata kunci : FPP, Sensor, XRD, Magnetoresistan
OPTIMALISASI PENJUALAN ONLINE UNTUK KELOMPOK USAHA KONVENSIONAL DI KELURAHAN BOJONG, KECAMATAN PONDOK TERONG, DEPOK Dyah Puspitasari Sunaryo Putri; Prayoga Bakti; Ihsan Supono; Marjuki Zulziar; Priyo Wibowo
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6875

Abstract

In the early of 2020 the world was shocked by the presence of the Covid-19, a virus with a very rapid spread and became the highest cause of death in the world. Indonesia is among of countries that heavily affected by this virus. Various policies are implemented so that the spread chain of the virus is broken, ranging from work from home, physical distancing to Large Scale Social Restrictions (PSBB). The impact of PSBB is also felt by offline shop owners who are forced to close their shops due to activity restrictions, which causes a loss of income or a drastic reduction in sales turnover. Due to the pandemic, business owners are required to do efforts to adapt to current conditions, one of which is utilizing technology in conducting online sales. Bojong Village, Pondok Terong Subdistrict, is an area that has many private business owners and MSMEs. In regard of the above problems statement, the Community Service Group (PKM) of the Industrial Engineering Study Program at the University of Pamulang held a training on the optimization of online sales during the Covid-19 pandemic for conventional business groups. It is expected that this training can increase the understanding of PKM participants using online sales technology to maintain their business.Keywords: Covid-19, PSBB, Technology, Online Sales
IMPLEMENTASI KONSEP PDCA DAN SEVEN TOOLS UNTUK MENGURANGI REJECT PRODUK V-BELT DI PT. BANDO INDONESIA Tedi Dahniar; Fredy Dwi Ibnu; Marjuki Zulziar
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 1 (2022): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v5i1.y2022.p13-21

Abstract

ABSTRACTThe trend of selling automatic motorbikes is superior to Sports motorbikes and motorbikes every year. To maintain consumer confidence to produce quality products and be able to compete, in its production activities, the company always strives to produce good products and reduce product damage, but the reality in the field is that many products that are produced are not following the standards that have been set. PT. Bando Indonesia is a manufacturing company engaged in the automotive sector, especially automotive belt components and the electric transmission industry, motorcycles, and cars. The product type is the V-Belt. This study aims to analyze how the implementation of quality control using PDCA tools (Plan, Do Check, Action) and seven tools are used to reduce defects and problems faced by the production department by controlling the level of product damage in the company. After correcting the factors causing the problem, the Air Bubble Defect was successfully reduced from 2397 to 669 pcs. Thus the quality control activities carried out succeeded in solving problems that occurred in the V-Belt production process 
Analisis Defect Produk Viro Core Collection dengan Metode Fault Tree Analysis, Analisis Faktor dan Perbandingan Agus Syahabuddin; Marjuki Zulziar
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v7i1.2695

Abstract

PT. Polymindo Permata adalah perusahaan ekstrusi plastik yang memproduksi rotan sintetis. Salah satu produk fast moving andalannya adalah Viro Core Collection (VCC) yang menyumbang 50% dari total order. Defect produk VCC masih jauh lebih tinggi dari target 3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi waste dengan pendekatan sistematis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA), analisis faktor dan analisis perbandingan. Hasil diagram Pareto menunjukan penyebab cacat tertinggi adalah warna belang mencapai 23.24 % dari total produk cacat. Hasil analisis FTA dan analisis faktor diketahui faktor penyebab defect warna belang disebabkan karena metode mixing material untuk mesin Co-extruder setiap Setter yang berbeda-beda, ekstrusi material IHMB menggunakan mesin Single Screw Extruder, sistem mesin Co-extruder tidak berfungsi maksimal, dan Heater tidak berfungsi maksimal. Setelah improvement diterapkan kemudian dilakukan analisis perbandingan Independent-Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode mixing material untuk mesin Co-extruder setiap Setter yang berbeda-beda sebelum ada SOP dibanding setelah ada SOP berbeda signifikan, sehingga faktor ini adalah paling dominan untuk meningkatkan kualitas dan menurunkan defect.
RANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL IPA DAN PDCA DI DOMINOS PIZZA AREA JAKARTA SELATAN Mochamad Fachreza; Muhammad Shobur; Marjuki Zulziar
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 5, No 1 (2022): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v5i1.31587

Abstract

Persaingan bisnis makanan saat ini sangat ketat, sehingga setiap pebisnis dituntut untuk memiliki strategi dalam bidang kualitas jasa pelayanan. Untuk mendukung hal tersebut, Domino Pizza area Jakarta Selatan perlu melakukan penelitian terhadap kepuasan konsumen dalam bidang jasa pelayanan dan melakukan rancangan perbaikan terhadap kualitas pelayanan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan jumlah responden 100 orang berdasarkan sampling dengan menyebarkan kuesioner di area Jakarta Selatan. Pengambilan data menggunakan metode Service Quality, lalu dikalkulasikan setiap atribut penting dan kurang penting dengan metode Importance Performance Analys dan dilanjutkan dengan rancangan perbaikan dengan metode Plan, Do, Check, Action. Dari hasil penelitian penulis diperoleh nilai nilai atribut yang memiliki ketidakpuasan konsumen terhadap kualitas jasa di Dominos Pizza area Jakarta Selatan. Dengan demikian, penulis melakukan rancangan perbaikan kualitas pelayanan di Dominos Pizza dengan menggunakan metode PDCA sehingga diperoleh Tangible dengan nilai 0,02 , Responsive dengan nilai 0,6 dan Reliability dengan nilai -0,07. Dari hasil tersebut memang masih perlu adanya perbaikan berulang sampai tidak ada lagi yang bernilai negatif sehingga konsumen puas dengan kualitas pelayanan di Dominos Pizza area Jakarta Selatan.