Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencegahan dan penindakan penyakit menular TB terhadap narapidana. Menurut survei survei prevalensi TB tahun 2014 memperkirakan beban kasus TB yang masih tinggi di masyarakat. Angka penemuan kasus yang dilaporkan oleh program pengendalian TB nasional lebih rendah dari perkiraan jumlah kasus TB dari survei prevalensi TB. Hal ini berarti perlu dilakukan menjadi 60% (2013) dan 46% (2014). Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan di lapas dengan penemuan kasus yang intensif terutama pada kelompok-kelompok risiko tinggi TB seperti di lapas. Setiap tahun dilaporkan terdapat 1 juta kasus TB baru atau 399 kasus TB baru per 100.000 populasi. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in dept interview), observasi dan dokumentasi. Prosedur pemilihan subjek menggunakan teknik purpoposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yakni narapidana yang sedang menjalani hukuman pidananya di Lembaga Pemsayarakatan Kelas II A salemba.
Copyrights © 2020