ABSTRAKPemahaman puisi tidak dapat dilepaskan dari latar belakang kemasyarakatan dan budayanya. Begitu pula dengan puisi yang memiliki latar belakang pewayangan, seperti puisi “U.M.A.” karya Putu Fajar Arcana yang terinspirasi dari kisah Sudamala. Dengan menggunakan teori resepsi sastra, teori interteks, serta beberapa pendekatan, penulis dapat menyimpulkan jika karakter Dewi Uma, yang terdapat di dalam puisi ini ternyata memiliki korelasi dengan perempuan-perempuan yang ada di Indonesia, terutama dalam perspektif gender. Segala jenis perbuatan, tingkah laku, sampai takdirnya ditentukan oleh seorang laki-laki.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sehingga data-data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga diketahui gambaran karakter yang terkait yang dianalisis. Kata Kunci: gender, Putu Fajar Arcana, U.M.A.
Copyrights © 0000