Koperasi XYZ termasuk koperasi dengan kategori aset tinggi yaitu di peringkat 233 di dunia, namun belum menerapkan Green Management. Salah satu divisi Koperasi XYZ yaitu Divisi Ekspansi Angkutan Limbah, diharapkan dapat memenuhi 5 kategori Green Management yaitu Pendekatan Pasar, Stakeholder, Efisiensi, dan Reneawble. Strategi perencanaan operasional untuk Green Managementmenggunakan Balance Scorecard (BSC). Tujuan penelitianini mengetahui pengaruh variabelbalanced scorecard berbasis Green Managementyang berkelanjutan (Continuos Improvement) yang disinergikan denganStructural Equation Modelling (SEM)sebagai sarana perencanaan strategi kedepandalam proses bisnisnya. Penelitian ini menggunakan skala likert dengan sampel100 untuk memenuhimaximum likelihood estimation, dengan merumuskan 5 hipotesis berdasarkan persepktif BSC dan Green Management.Hasil uji model menunjukkan 4 variabel yang signifikan sedangkan 1 tidak signifikan yaknivariabel pembelajaran (X1) terhadap Proses Bisnis Internal (Y1). Implikasi model simulasi goodness of fitmodifikasi menghasilkan Chi Squaresebesar 155,941, Probabilitas sebesar 0.253, RMSEA sebesar 0.028, GFI sebesar 0.872, AGFI sebesar 0.832 dan TLI sebesar 0.979.Hasil penelitianini diharapkan management Koperasi XYZ mampu melakukan improvisasi dalam menghadapi persaingan bisnis dengan merujuk model modifikasi di dalam menjalankan proses bisnisnya.
Copyrights © 2017