Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pesantren tentang Sel Surya untuk Fasilitas Listrik di Desa Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi Jawa Barat Montreano, Donny; Waluyo, Mohammad Rachman; Rizal, Reda
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.298 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i4.16244

Abstract

Pemerintah menargetkan 10.300 desa teraliri listrik pada 2019. Pada 2019, peningkatan rasio elektrifikasi nasional ditargetkan menjadi 97 persen. Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), meluncurkan Program Indonesia Terang (PIT) dalam rangka memenuhi target peningkatan rasio elektrifikasi nasional dari 85 persen pada tahun 2015 menjadi 97 persen di tahun 2019. PIT juga menjadi bagian dari target pemerintah yang menyediakan akses penerangan bagi masyarakat Indonesia secara merata melalui pembangunan pembangkit 35.000 MW. Dalam rilis pers Kementerian ESDM pada 28 Februari 2016, disebutkan bahwa hingga saat ini, masih ada 12.659 desa tertinggal yang belum memperoleh akses listrik dari jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN), bahkan 2.519 desa diantaranya belum terlistriki sama sekali. Desa-desa ini sebagian besar tersebar di Provinsi Papua dan di kawasan Indonesia Timur lainnya. Populasi penduduk rata-rata sedikit dengan tingkat kepadatan yang rendah, akibatnya membangun jaringan listrik menjadi sangat mahal dan membuat hitung-hitungan ekonomi menjadi rugi. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih khusus kepada masyarakat di desa-desa tertinggal ini supaya mereka dapat segera terlayani listrik, tanpa kebijakan dan aksi yang berpihak, desa-desa tersebut mustahil bisa mengakses listrik sesuai target yang telah dicanangkan.
Desain Ulang Lemari Arsip Fleksibel Dengan Pendekatan Perancangan Generik Waluyo, Mohammad Rachman
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 2: Agustus 2018
Publisher : Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lemari arsip adalah media untuk penyimpanan barang khusus seperti arsip atau dokumen. Lemari arsip yang telah ada pada saat ini memiliki bentuk, model dan mekanisme yang tidak berubah dari waktu ke waktu sehingga menjadi monoton, kaku dan jauh dari inovasi. Lemari arsip yang ada saat ini pada bagian laci lemari tidak ergonomis dikarenakan laci lemari berat dan sulit untuk dibuka atau dikeluarkan pada saat kondisi laci penuh dengan barang. Permasalahan tersebut membuat peneliti untuk merancang ulang lemari arsip fleksibel yang memiliki inovasi dalam hal bentuk, model dan mekanisme dari produk sebelumnya. Lemari arsip ini bersifat fleksibel dalam hal bentuk dan kegunaannya dikarenakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan serta situasi dan kondisi dari pengguna. Berdasarkan hasil perhitungan penentuan ukuran produk dengan pendekatan antropometri maka diperoleh hasil sebagai berikut, tinggi lemari adalah 114 cm, panjang laci lemari utama adalah 46 cm, lebar laci lemari utama adalah 52 cm, tinggi laci lemari utama dalah 23 cm, panjang lemari adalah 72 cm, lebar lemari adalah 54 cm, panjang loker lemari inovasi adalah 46 cm dan panjang pegangan laci lemari adalah 11 cm
Pengukuran Kualitas Dengan Deming Prize Tools Di PT. XYZ Waluyo, Mohammad Rachman
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 1: Februari 2018
Publisher : Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan XYZ adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk furniture mulai lemari, meja, sofa, kitchen set. Untuk sementara perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan lebih banyak dititik beratkan terhadap kualitas produk (eksternal). Padahal kualitas produk harus ditunjang kualitas internal perusahaan yang mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Performansi perusahaan dari segi kualitas di era ini cukup bagus, untuk itu harus ditingkatkan dalam upaya mempertahankan diri dan bersaing dengan perusahaan lain, perusahaan membutuhkan dasar pedoman pengukuran manajemen kualitas sebagai acuaan/pembanding pengukuran ditahun-tahun kedepannya, sehingga diketahui posisi perusahaan saat ini bagaimana. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui persepsi para karyawan mengenai perusahaan berdasarkan ukuran-ukuran yang telah ditetapkan sehingga perusahaan dapat mengetahui performansinya dan tujuan yang telah ditetapkan. Salah  satu taktik strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan konsumen dengan melibatkan seluruh anggota organisasi yang berfokus pada variable internal perusahaan yakni dengan Total Quality Management dengan menggunakan Deming Prize.  Berdasarkan hasil dan analisa data, dapat diketahui bahwa score untuk variabel organisasi sebesar 3,18, standarisasi sebesar 3,06, pengendalian sebesar 2,70, analisis sebesar 2,61 dan pengaruh sebesar 3,22, kebijakan dan saran sebesar 3.63, pendidikan dan pelatihan sebesar 3.85, pengumpulan dan penyebaran informasi sebesar 3,83, jaminan mutu sebesar 3.87, rencana dan masa depan sebesar 3.81. Dimana nilai-nilai tersebut telah melebihi target score yang telah ditetapkan dari masing-masing variabel.
ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI DENGAN METODE CAPITAL BUDGETING STUDI KASUS: PENDIRIAN STASIUN PENDIRIAN BAHAN BAKAR GAS (SPBG) DI PONDOK LABU, JAKARTA SELATAN Zulaihah, Lilik; Rachman Waluyo, Mohammad; Mardhiyya, Akalily
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 3 No 3 (2019): IKRAITH-TEKNOLOGI VOL 3 No 3 Bulan November 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1368.783 KB)

Abstract

Biaya investasi pendirian SPBG adalah masalah klasik yang semakin lama relatif semakintinggi dan senstif, apabila menggunakan dana pemerintah akan mengakibatkan biaya yang tinggi.Pemerintah sebagai pemilik penyelenggara SPBG menyerahkan wewenangnya kepada BadanHukum Usaha Negara yaitu PT. Pertamina (Persero). Dengan skema pembiayaan Build OperateTransfer (BOT), diharapkan sumber-sumber dana yang ada pada pihak swasta dapat membantuproses pembangunan proyek infrastruktur guna menunjang kebijakan dari bahan bakar minyak keGas. Pihak investor yang terlibat dalam skema pembiayaan BOT ini dapat mengoptimalkan danainvestasinya, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan berinvestasi denganmetode penganggaran modal (Capital Budgeting). Metode Capital Budgeting digunakan untukmenentukan peningkatan nilai proyek, serta untuk menentukan kelayakan dari proyek pendirianSPBG, menurut hasil dari analisis di awal perencanaan dan pada saat sekarang (kondisi riil). Darihasil analisis pada awal investasi di dapatkan nilai Intial Cash Flow sebesar 16.982,600.00; BebanPenyusutan 433.266.667; Proyeksi Laba Rugi 6.052.756.937; Cash Flow 77.832.283.248; NVPRp. 37.395.209.689,58; Profitabiliy Index 4.58; Payback Period 2 tahun 223 hari; IRR 38.98%,dengan kesimpulan investasi layak dilakukan.
Pemberdayaan Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah dengan Teknik Komposter dan Pemanfaatan Pekarangan Sekolah untuk Tanaman Sayur Sebagai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Waluyo, Mohammad Rachman; Rahayu, Fajar; Mardiyah, Akalily
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 3 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.194 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i3.20868

Abstract

Terkait dengan kesehatan masyarakat, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan sebuah gerakan yang memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Namun, promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang telah ada kurang dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan dasar inilah kami Fakultas Teknik UPNVJ bekerjasama dengan SD Tunas Mandiri bermaksud mengadakan pemberdayaan pemanfaatan pekarangan sekolah untuk tanaman sayur dan buah, menanamkan kesadaran peduli sampah dengan Teknik komposter guna membentuk kesadaran cinta lingkungan. Diharapkan dengan adanya pemberdayaan masyarakat berupa GERMAS, dapat meningkatkan wawasan akan lingkungan bagi siswa, orang tua dan komite SD Tunas Mandiri akan mengerti cara pengelolaan sampah berbasiskan komposter, meningkatkan kemandirian dan perekenomian masyarakat, dan yang paling utama adalah meningkatkan kualitas kesehatan dan kesadaran siswa sejak dini. Target luaran dari program ini berupa produk pengolahan sampah dengan komposter dan pemanfaatan lahan SD Tunas Mandiri untuk dijadikan wahana pemberlajaran untuk anak – anak budidaya di pekarangan sekolah agar bisa dijadikan pembelajaran buat siswa dan bisa dikelola sekolah.Kata Kunci: GERMAS, pekarangan sekolah, sampah, Komposter 
The Influence Model of Reliability, Assurance, Tangibles, Empathy, Responsive-ness on Customer Satisfaction and Highway Users Loyalty Waluyo , Minto; Sumiati; Waluyo, Mohammad Rachman
Nusantara Science and Technology Proceedings 1st International Conference Eco-Innovation in Science, Engineering, and Technology
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2020.0539

Abstract

To harmonize the government program of the National Non-Cash Movement (GNNT), PT. Jasa Marga does service improvement by implementing E-Toll. The implementation of the E-toll service is deemed not fully implemented according to the expected goals. This is evident from the existence of several problems that occur such as double detach, the E-toll card is not read by the reader contactless machine, and the gate is not open, all transaction services become dissatisfied. This study aims to determine the effect of reliability, assurance, tangibles, empathy, and responsiveness variables on customer satisfaction and loyalty of toll road users at PT. Jasa Marga Surabaya - Mojokerto Indonesia. Respondents in this study were toll road users who had crossed the Surabaya - Mojokerto toll road at least once, the number of respondents was 120. This study used the Structural Equation Modeling (SEM) method which was processed using AMOS 22 software. The results showed that the Reliability variable had a significant effect on customer satisfaction, Assurance does not have a significant effect on customer satisfaction, Tangible has no significant effect on customer satisfaction, Empathy has no significant effect on customer satisfaction, Responsiveness has a significant effect on customer satisfaction, customer satisfaction has a significant effect on customer loyalty and the model equation is as follows Y2 = 0.207 X1 + 0.114 X2 + 0.04 X3 + 0.161 X4 + 0.191 X5
Pelatihan Kreasi Kain Flanel dan Pembuatan E-Commerce untuk Ibu-Ibu PKK Nurul Yaqin Waluyo, Mohammad Rachman; Nurfajriah, Nurfajriah; Rahayu, Fajar
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 2 (2021): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.35616

Abstract

Banyaknya waktu kosong serta kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh ibu rumah tangga, mengakibatkan kurangnya produktifitas yang dimiliki oleh ibu-ibu tersebut. Peningkatan produktifitas ibu rumah tangga dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan yang berbahan dasar kain flannel. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menunjang perekonomian keluarga sebagai Usaha Kecil Menengah (UKM). Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yakni metode ceramah, demontrasi langsung dipraktekkan oleh peserta, serta tanya jawab. Demontrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses pembuatan kreasi produk fungsional yang berbahan baku kain flannel1, peralatan yang diperlukan serta bahan digunakan dalam pembuatan produk dari kain flanel. Target luaran dari program ini berupa produk kerajinan dari flanel berupa gantungan kunci, pernak pernik dan tempat tisu dari kain flanel. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa Ibu-ibu sangat antusias dan semangat dalam mengikuti pelatihan, sehingga adanya peningkatan keterampilan yang dimiliki oleh ibu rumah tangga untuk mengisi waktu kosong dengan cara yang bermanfaat.
ANALISIS MODEL HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN TRANSPORTASI ONLINE Mohammad Rachman Waluyo
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 13 No 2 (2018): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.687 KB) | DOI: 10.33005/tekmapro.v13i2.41

Abstract

Hasilnya survei Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Pada 2017 kepuasan masyarakat terhadap pelayanan transportasi online, sekitar 41 persen konsumen mengaku pernah dikecewakan oleh transportasi online. Posisi pertama yang dikeluhkan pengemudi meminta dibatalkan sebesar 22,3 %. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui model hubungan kepuasan dan loyalitas pelanggan transportasi ojek online. Responden yang terlibat sebanyak 100, dihasilnya kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sistem pembayaran tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan, Nilai goodness of fit antara lain chi-square =132.810, degree of freedom = 133, probabilitas = 0.488, cmin/df = 0,999, RMSEA = 0.000, GFI = 0.885, AGFI = 0.835, TLI = 1.000 dan CFI = 1.000 dan persamaan simultan modelnya Y2 = - 0,1365 X1 – 0,0037 X2 – 0,0086 X3.
ANALISIS ERGONOMI PROSES PEMBUATAN SATE BANDENG DENGAN POSTURE EVALUATION INDEX DALAM VIRTUAL ENVIRONMENT Mohammad Rachman Waluyo; Nurfajriah Nurfajriah
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 15 No 2 (2020): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v15i2.151

Abstract

Postur kerja merupakan pengaturan sikap tubuh saat bekerja. Faktor yang dapat meningkatkan timbulnya gangguan musculoskeletal, yaitu : postur yang tidak alamiah, tenaga yang berlebihan, pengulangan (repetitive) dengan gerakan kerja monoton dan waktu kerja yang lama berpotensi menimbulkan kelelahan kerja. Pada gerak monoton repetitive terjadi pembebanan otot yang terus menerus. Postur kerja yang salah membuat kelelahan menjadi lebih cepat terjadi. Postur kerja yang tidak baik ini seringkali diakibatkan oleh desain fasilitas kerja yang kurang memperhatikan kesesuaian dengan penggunanya. Pada pekerja pengelolaan Bandeng, penghalusan duri bandeng, pembakaran bandeng merupakan kerja repetitive monoton yang kurang didukung fasilitas yang sesuai. Stasiun Kerja Proses penghalusan ikan menunjukkan hasil Low Back Pain (LBA) pekerja a dan b berada dalam kondisi yang dapat diterima karena dibawah 3400 N, sehingga dapat disimpulkan bahwa pekerja pada proses penghalusan ikan tidak beresiko tinggi mengalami cidera pada tulang punggungnya, sedangkan OWAS memiliki nilai 3 yang menandakan bahwa harus ada perbaikan kemudian untuk RULA pekerja a dan b memiliki resiko cidera musculoskeletal dan harus dilakukan perbaikan yang menyeluruh. Proses memasukkan ikan ke dalam kulit ikan menunjukan LBA masih dapat diterima sedangkan hasil OWAS postur kerja pada stasiun kerja ini harus sesegera mungkin dirubah kemudian hasil RULA bahwa stasiun kerja ini memiliki nilai 4 yang menunjukkan ada resiko yang harus diinvestigasi lebih lanjut. Perhitungan nilai PEI pada pekerja pembakaran sate ikan bandeng memiliki nilai LBA berada di bawah standar NIOSH yaitu 3400N yang artinya masih dapat diterima sedangkan OWAS pada stasiun kerja ini memberikan rasa sakit dan memerlukan langkah perbaikan. kemudian untuk RULA stasiun kerja ini relatif lebih ergonomis karena nilainya 4 yang berarti terdapat resiko yang harus diinvestigasi lebih lanjut.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN DALAM BIDANG KONSTRUKSI DI PT.X DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR MANUSIA Santika Sari; Akhmad Nidhomuz Zaman; Mohammad Rachman Waluyo; Nurfajriah Fajriah
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 5 No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Central Statistics Agency states that workers in the construction sector reach 6.9 million or 5.7% of the national workforce. This figure will increase in line with the increasing demand and need for development projects. Thus, the risk of construction accidents is also likely to increase. According to Findley, et al. (2004), the construction industry continues to provide a disproportionate number of fatal and non-fatal work accidents. In ASEAN, Indonesia ranks fifth for the highest construction accidents based on the number of accidents (Endroyo and Tugino, 2007). The high number of work accidents in the construction service industry certainly results in losses of many things. The construction industry in Indonesia should have carried out a more in-depth investigation of the root of the problem so that it can make repairs and the number of accidents decreased. This research will be conducted with the aim of obtaining the causes of accidents in the construction sector using the HFACS method. The factors causing the accident can be input for construction companies. So that later it is hoped that there will be efforts to improve the dominant factors that contribute to accidents. The HFACS model is an accident investigation model based on human error factors. This research is generally divided into 3 stages. The first stage is the preliminary stage, the second stage is the data collection stage which will later be classified into the HFACS taxonomy model, and the third stage is the conclusions and suggestions. The results of this research can provide the dominant causal factors for accidents in each layer. It is hoped that with the results of this research, Indonesian construction companies can make continuous improvement efforts.