Perkembangan konsumsi masyarakat mengalami kenaikan setiap tahunnya, salah satunya adalah jumlah penyedia jasa atau produsen, terutama produk skincare. Produsen tidak hanya terdiri dari brand impor, namun brand lokal, yang saat ini jumlahnya semakin banyak. Tidak bisa dipungkiri kemudahan teknologi juga menjadi salah satu pemantik kebutuhan pasar. Kemudahan akses internet membuat konsumen dihadapkan dengan banyaknya pilihan produk. Kompleksitas produk beriringan dengan kompleksitas keputusan pembelian konsumen, terutama konsumen perempuan sebagai mayoritas pengguna produk skincare. Keputusan pembelian menjadi sebuah proses panjang yang dilakukan konsumen. Konsumen melakukan persepsi terhadap pesan persuasif yang diberikan produk, Selanjutnya persepsi tersebut menjadi penentu preferensi konsumen akan produk tersebut. Beberapa pesan persuasif yang dipersepsi adalah tentang isu lingkungan, komposisi produk, country of origin, dan animal testing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan preferensi konsumen perempuan milenial dalam keputusan pembelian produk skincare. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara kepada perempuan pengguna skincare. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam menentukan keputusan pembelian produk skincare terdiri dari dua indikator, aspek keyakinan akan produk dan aspek kebutuhan akan produk. Aspek keyakinan meliputi pertimbangan identitas brand yang sudah punya “nama besar” dan banyak digunakan. Indikator kebutuhan ada pada bagaimana skincare tersebut dapat memenuhi kebutuhan terutama dalam mengatasi permasalahan konsumen. Selain itu, faktor utama yang menjadi alasan perempuan memilih skincare juga dari persepsi komunikasi akan produk. Persepsi akan sebuah produk dari segi merek, kandungan, nilai sosial, juga menjadi faktor penentu preferensi konsumen.
Copyrights © 2020