Diyah Ayu Amalia Avina
Communication Science Department, Faculty Of Social And Political Science, University Of Brawijaya, Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Factors Attributing to Outwards Direct Investments from Developing Countries to Developed Countries: Evidence from China and India Diyah Ayu Amalia Avina; Henry Kusuma Adikara
APMBA (Asia Pacific Management and Business Application) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics and Business, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.851 KB) | DOI: 10.21776/ub.apmba.2016.005.02.4

Abstract

The purpose of this research is to explore the growing trend of outward foreign direct investments (OFDIs) from developing countries to developed countries. Market-seeking and strategic asset explorations are the main motivations for conducting OFDIs in developed countries. Meanwhile, cross-border greenfield investments and cross-border mergers and acquisitions are the main entry strategies used by developing countries when penetrating the developed markets. Finally, this paper reveals mixed results about the explaining ability of John Dunning’s International Development Path (IDP) theory on the patterns of selected developing markets' OFDIs to developed countries. On the one hand, China’s OFDIs follow the paths in the IDP theory. On the other hand, those of India do not confirm so.
Persepsi dan preferensi penggunaan skincare pada perempuan milenial dalam perspektif komunikasi pemasaran Wifka Rahma Syauki; Diyah Ayu Amalia Avina
Manajemen Komunikasi Vol 4, No 2 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v4i2.25719

Abstract

Perkembangan konsumsi masyarakat mengalami kenaikan setiap tahunnya, salah satunya adalah jumlah penyedia jasa atau produsen, terutama produk skincare. Produsen tidak hanya terdiri dari brand impor, namun brand lokal, yang saat ini jumlahnya semakin banyak. Tidak bisa dipungkiri kemudahan teknologi juga menjadi salah satu pemantik kebutuhan pasar. Kemudahan akses internet membuat konsumen dihadapkan dengan banyaknya pilihan produk. Kompleksitas produk beriringan dengan kompleksitas keputusan pembelian konsumen, terutama konsumen perempuan sebagai mayoritas pengguna produk skincare. Keputusan pembelian menjadi sebuah proses panjang yang dilakukan konsumen. Konsumen melakukan persepsi terhadap pesan persuasif yang diberikan produk, Selanjutnya persepsi tersebut menjadi penentu preferensi konsumen akan produk tersebut. Beberapa pesan persuasif yang dipersepsi adalah tentang isu lingkungan, komposisi produk, country of origin, dan animal testing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan preferensi konsumen perempuan milenial dalam keputusan pembelian produk skincare. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara kepada perempuan pengguna skincare. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam menentukan keputusan pembelian produk skincare terdiri dari dua indikator, aspek keyakinan akan produk dan aspek kebutuhan akan produk. Aspek keyakinan meliputi pertimbangan identitas brand yang sudah punya “nama besar” dan banyak digunakan. Indikator kebutuhan ada pada bagaimana skincare tersebut dapat memenuhi kebutuhan terutama dalam mengatasi permasalahan konsumen. Selain itu, faktor utama yang menjadi alasan perempuan memilih skincare juga dari persepsi komunikasi akan produk. Persepsi akan sebuah produk dari segi merek, kandungan, nilai sosial, juga menjadi faktor penentu preferensi konsumen.