MIX : Jurnal Ilmiah Manajemen
Vol 6, No 1 (2016): MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen

DAMPAK PERUBAHAN SATUAN PERDAGANGAN DAN FRAKSI HARGA TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM

Endri Endri (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2016

Abstract

Abstract: On January 6, 2014, the Indonesia Stock Exchange (IDX) implemented new lotsize and tick size: 500 shares per lot become 100 shares per lot, and five ticks (Rp1, Rp5,Rp10, Rp25, Rp50) become three ticks (Rp1, Rp5, Rp25). The main purposes of theimplementation of the new lot size and tick size are to boost liquidity and marketcapitalization, and to boost exchange competitiveness. Using daily data, non parametric signtest and parametric paired samples t-test, this study finds the new policy significantly reducesbid-ask spread and market depth, but doesn’t impact trading volume. From the viewpoint ofwidth and immediacy, stock liquidity is enchanced; but from the viewpoint of depth, stockliquidity is diminished. To resolve these contradictory results, trading volume is used forcomparison. The reduction of bid-ask spread is not followed by the enhancement of tradingvolume, meanwhile bid-ask spread in its relation with transaction cost should be negativelycorrelated with trading volume.Keywords: Indonesia Stock Exchange, liquidity, lot size, tick size, bid-ask spread, marketdepth, trading volumeAbstrak: Pada 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan satuanperdagangan dan fraksi harga baru, yaitu dari 500 lembar saham menjadi 100 lembar sahamper lot, dan dari lima fraksi harga (Rp1, Rp5, Rp10, Rp25, Rp50) menjadi tiga fraksi harga(Rp1, Rp5, Rp25). Tujuan utama pemberlakukan satuan perdagangan dan fraksi harga baruini adalah untuk meningkatkan likuiditas dan kapitalisasi pasar serta untuk meningkatkandaya saing Bursa. Dengan data harian, non parametric sign test dan parametric pairedsamples t-test, penelitian ini menemukan bahwa kebijakan baru ini menurunkan bid-askspread dan market depth secara signifikan, namun tidak memengaruhi volume perdagangan.Dari sudut pandang width dan immediacy, likuiditas saham mengalami peningkatan; namundari sudut pandang depth, likuiditas saham mengalami penurunan. Untuk menarikkesimpulan dari dua hasil yang berbeda ini, digunakan volume perdagangan sebagaipembanding. Penurunan bid-ask spread ternyata tidak diikuti oleh peningkatan volumeperdagangan, padahal bid-ask spread dalam kaitannya dengan biaya transaksi seharusnyaberkorelasi negatif dengan volume perdagangan. Oleh sebab itu disimpulkan bahwa tidakterjadi peningkatan likuiditas setelah pemberlakuan kebijakan baru tersebut.Kata Kunci: Bursa Efek Indonesia, likuiditas, satuan perdagangan, fraksi harga, bid-askspread, market depth, volume perdagangan

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

Jurnal_Mix

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen is a journal that publishes the results of empirical research that has strong novelty with reference to the latest journals and contributes greatly to scientific development in the fields of Management: Finance, Marketing, Human Resources, and ...