Pilihan wisata dari wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kota Semarang adalah daya tarik wisata budaya yaitu Lawang Sewu. Padahal Kota Semarang memiliki potensi wisata lain contohnya adalah wisata kuliner. Potensi kuliner di Kota Semarang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata, namun belum dikelola secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh sosial demografi, (2) budaya, dan (3) motivasi wisatawan nusantara terhadap makanan lokal di Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Responden dari penelitian ini adalah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kota Semarang. Jumlah responden adalah sebanyak 197 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sosial demografi, budaya, dan motivasi wisatawan nusantara terbukti berpengaruh positif terhadap makanan lokal di Kota Semarang. Implikasi manajerial dari penelitian ini bagi Pemerintah Kota Semarang adalah untuk dapat lebih mengembangkan informasi secara menarik dan lengkap mengenai kuliner Kota Semarang dengan memanfaatkan teknologi terkini, mempromosikan makanan lokal Kota Semarang melalui penyelenggaraan festival kuliner secara berkala dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata untuk membuat paket wisata tentang kuliner, khususnya makanan lokal Kota Semarang. Kata kunci: sosial demografi, budaya, motivasi, makanan lokal
Copyrights © 2020