Menurut data dari Polres Lombok Tengah, jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2017 sebanyak 166 kejadian, dengan rincian korban meninggal dunia 84 jiwa (orang), luka berat 21 jiwa (orang) dan luka-luka ringan 141 jiwa (orang) dengan jumlah kerugian materi 132.700.000 juta rupiah. Angka kecelakaan tersebut merupakan angka kecelakaan yang terhimpun dan tercatat, karna terkadang masyarakat enggan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang sebagai langkah awal diperlukan adanya upaya untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas jalan melalui penentuan daerah rawan kecelakaan dan titik-titik rawan kecelakaan. Tujuan penelitian ini menganalisis daerah rawan kecelakaan dan lokasi titik rawan kecelakaan lalu lintas serta menghasilkan bluprient sistem informasi peta daerah rawan kecelakaan dengan menggunkan geogeraphic information systems (GIS) pada Kota Praya Kabupaten Lombok Tengah, metode analisis yang digunakan dalam menganalisis daerah yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi atau rawan kecelakaan (black site) menggunakan metode perhitungan Z-Score, dari hasil analisis didapatkan ruas jalan yang ada di Kota Praya yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi (rawan kecelakaan) pada tahun 2017 yang berada di Kuadran A adalah Jalan Raya Tuan H Guru Lopan dengan rata-rata nilai angka kecelakaan sebesar 369, rata-rata nilai angka kecelakaan sebesar 50,03 dan nilai standard deviasi sebesar 80,97. Sedangkan untuk menentukan titik daerah yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi (black spot) menggunakan metode cusum. Hasil perhitungan dengan metode cusum menghasilkan sebuah grafik cusum, dari grafik tersebut menggambarkan bahwa stasion yang teridentifikasi sebagai lokasi titik rawan kecelakaan (black spot) adalah pada Sta 2 – Sta 3 yang terletak didaerah Jalan Tuan H Guru Lopan pada kilometer 1,000 – kilometer 2,000 dengan nilai cusum 2,25.
Copyrights © 2020