Setiap pasangan yang menggunakan kontrasepsi dilandasi permintaan KB yang jelas, baik untuk menunda kehamilan, mengatur jarak kehamilan atau tidak ingin punya anak lagi. Kejelasan maksud tersebut terkait dengan tersedianya teknologi kontrasepsi sesuai dengan keamanan medis serta kemungkinan kembalinya fase kesuburan, efektivitas dan efisiensi metode kontrasepsi.Hal tersebut menunjukkan bahwa pemakaian alat kontrasepsi pada PUS dii Indonesia tidak sesuai dengan permintaan KB-nya. Penggunaan kontrasepsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ciri demografi sosial dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui kesesuaian penggunaaan alat kontrasepsi bersarkan pola perencanaan keluarga pada akseptor KB Pasangan Usia Subur ( PUS ). Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: Mengetahui penggunaan alat kontrasepsi pada tahap menunda kehamilan berada pada usia kurang dari 20 tahun, Mengtahui tahap menjarangkan kelahiran berada pada usia 20-30 tahun Mengetahui tahap mengakhiri kehamilan berada pada usia lebih dari 30 tahun . Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan melihat data akseptor Keluarga Berencana tahun 2018 di Klinik Widuri
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020