Latar belakang: Masa pubertas yang semakin dini menjadikan remaja semakin rentan terkena dampak negatif masalah kesehatan reproduksi dan seksual. Pengetahuan remaja tentang seks masih sangat kurang. Faktor ini ditambah dengan informasi keliru yang diperoleh dari sumber yang salah. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan sikap terhadap kesehatan reproduksi di lingkungan prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang. Metode: Penelitian dilakukan pada tanggal 02-15 September 2019. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metoda survai analitik. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga didapat sampel sebanyak 124 mahasiswi yang berusia antara 18-24 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah serta di analisi menggunakan uji statistic Rank Spearman. Hasil: 94,4% responden mengetahui pengertian kesehatan reproduksi wanita, 76,6% responden mengetahui alat reproduksi wanita, dan 58,1% mengetahui fungsi dari alat reproduksi wanita. 40,3 % responden mengetahui jenis dan macam dari infeksi menular seksual. 81,5% responden memiliki sikap yang baik terhadap informasi tentang kesehatan reproduksi dan 65,3% responden mempunyai sikap yang baik terhadap perawatan kesehatan reproduksi. Secara keseluruhan 79,0% responden mempunyai sikap yang tinggi terhadap kesehatan reproduksi wanita. Analisis hubungan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan a = 0,05 didapatkan hasil adanya hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kesehatan reproduksi wanita p value = 0,000. Kesimpulan: sebagian besar mahasiswa mempunyai pengetahuan yang baik dan sikap yang tinggi dalam hal kesehatan reproduksi wanita serta ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kesehatan Reproduksi
Copyrights © 2020