Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relevansi Tokoh Agama Islam dalam Pencegahan Stunting pada Balita di Ogan Komering Ilir Yusfarani, Delia; Saputra, Andi; Isnaini, Muhammad; Nizar, Muhammad
Intelektualita Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v12i1.15709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi tokoh agama Islam dalam pencegahan stunting pada balita di Ogan Komering Ilir (OKI). Jenis Penelitian ini deskriptif dengan Observasional dan Participatory Action Research (PAR). Jumlah sampel penelitian yaitu 1858 balita stunting. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat 4 kecamatan dengan jumlah stunting tertinggi yaitu Kecamatan P. Panggang IIIB (269 balita), Cengal (266 balita), Pengarayaan (232 Balita) dan Pangkal Lampam (239 balita) di Kabupaten Ogan Komring Ilir (OKI). Tingginya kasus stunting di Ogan Komering Ilir (OKI) disebabkan karena minimnya pengetahuan orang tua terhadap stunting, ekonomi dan sumber air bersih.
ANALISI PERILAKU PROSOSIAL SISWA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 KOTA PALEMBANG Yunita, Yunita; Yusfarani, Delia
P2M STKIP Siliwangi Vol 7 No 2 (2020): Volume 7 Nomor 2, November 2020
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v7i2p108-117.1901

Abstract

Latar belakang : Perilaku Prososial adalah tindakan apapun yang menguntungkan orang lain dalam interaksi manusia setiap hari yang dipengaruhi oleh beberapa tipe relasi antara manusia, baik itu karena suka, merasa berkewajiban, memiliki pamrih dan empati. Dalam masa perkembangan, anak mempelajari norma masyarakat tentang tindakan menolong. Di rumah, di sekolah, dan di dalam masyarakat, orang dewasa mengajarkan pada anak bahwa mereka harus melakukan tindakan yang benar dan tidak merugikan orang lain. Beberapa penelitian memperlihatkan dengan jelas bahwa anak akan membantu dan memberi lebih banyak bila mereka mendapat ganjaran karena melakukan prososial. Pada era  modern ini perilaku prososial sulit ditemui pada remaja, hal itu dapat terlihat dari kurangnya rasa empati terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat sekeliling. Fenomena yang terjadi dan muncul sehari-hari adalah remaja tidak peduli dengan keadaan sekitar melainkan hanya memikirkan diri sendiri. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Populasi sebanyak 887 responden dengan sampel 285 responden yaitu siswa kelas 7 tahun pelajaran 2017/2018 dengan tujuan untuk mengetahui tinggi rendahnya perilaku prososial siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yang sudah diuji validitas oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2018. Hasil penelitian: Diketahui dari 285 siswa  terdapat 215 (75,4%) siswa berperilaku benar yang mampu mempertimbangkan perasaan orang lain lebih banyak dibandingkan dengan perilaku agak benar sebanyak 70 (24,6%) siswa, Perilaku benar yang bersedia berbagi dengan siswa lain sebanyak 166 (58,2%) siswa lebih banyak dibandingkan dengan siswa berperilaku agak benar sebanyak 105 (36,8%) siswa, Perilaku benar yang suka menolong sebanyak 178 (62,5%) siswa lebih banyak dibandingkan siswa berperilaku agak benar sebanyak 86 (30,2%) siswa, Perilaku benar yang bersikap baik pada siswa yang lebih muda sebanyak 169 (59,3%) siswa lebih banyak dibandingkan berperilaku agak benar sebanyak 91 (31,9%) siswa, dan Perilaku benar yang sering menawarkan diri membantu orang lain sebanyak 125 (43,9%) lebih sedikit dibandingkan perilaku agak benar  sebanyak 145 (50,9%) siswa. Saran : Guru Bimbingan dan konseling beserta guru MTs N 2 Kota Palembang membantu meningkatkan perilaku prososial siswa melalui pendampingan serta layanan konseling oleh guru Bimbingan Konseling melalui teknik-teknik konseling serta mempertahankan dan memelihara perilaku prososial siswa yang sudah benar.
MAHASISWA “PENTING” MELALUI SURVEI DAN PEMANTAUAN EMPAT POSYANDU DI DESA PENGARAYAN, KECAMATAN TANJUNG LUBUK, OGAN KOMERING ILIR Nizar, Muhammad; Yusfarani, Delia; Rahmayani, Ade; Kencana, Agnes Tri
Jurnal Abdimas Bencoolen Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdimas.v1i2.32121

Abstract

Kegiatan optimalisasi potensi masyarakat dalam pencegahan stunting ini dilakukan di Desa Pengarayan, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan pada November-Desember 2022. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa peduli stunting atau mahasiswa “Penting”. Tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk (1) memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahaya stunting, (2) mengetahui kondisi sarana dan prasarana posyandu, dan (3) mengetahui data balita yang mengalami stunting. Metode yang digunakan adalah survei dan pemantauan posyandu. Hasil kegiatan ini adalah kondisi sarana dan prasarana posyandu masih kurang memadai dan terdapat 1 balita yang mengalami stunting. Balita yang mengalami stunting berusia 4 tahun yang memiliki berat badan 10 kg dan tinggi badan 86 cm. Selain balita tersebut tidak ada yang terdeteksi stunting dari hasil posyandu setiap bulannnya. Dapat disimpulkan bahwa balita dan bayi yang ada di desa Pengarayan dalam kondisi normal. Dikarenakan keadaan desa tersebut cukup bersih, memiliki jamban yang baik dan bahan pangan yang ada di sana cukup memadai sehingga balita dan bayi tumbuh dengan baik.
PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Yusfarani, Delia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.307

Abstract

Latar belakang: Masa pubertas yang semakin dini menjadikan remaja semakin rentan terkena dampak negatif masalah kesehatan reproduksi dan seksual. Pengetahuan remaja tentang seks masih sangat kurang. Faktor ini ditambah dengan informasi keliru yang diperoleh dari sumber yang salah. Tujuan: untuk  mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan sikap terhadap kesehatan reproduksi di lingkungan prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang. Metode: Penelitian dilakukan pada tanggal 02-15 September 2019. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan  metoda survai analitik. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga didapat sampel sebanyak 124 mahasiswi yang berusia antara 18-24 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah serta di analisi menggunakan uji statistic Rank Spearman. Hasil:  94,4%  responden mengetahui pengertian kesehatan reproduksi wanita, 76,6% responden mengetahui alat reproduksi wanita, dan 58,1% mengetahui fungsi dari alat reproduksi wanita. 40,3 % responden  mengetahui jenis dan macam dari infeksi menular seksual. 81,5% responden memiliki sikap yang baik terhadap informasi tentang kesehatan reproduksi dan 65,3% responden mempunyai sikap yang baik terhadap perawatan kesehatan reproduksi. Secara keseluruhan 79,0% responden mempunyai sikap yang tinggi terhadap kesehatan reproduksi wanita. Analisis hubungan menggunakan uji chi-square dengan  tingkat kepercayaan 95% dan a = 0,05 didapatkan hasil adanya hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kesehatan reproduksi wanita  p value = 0,000. Kesimpulan: sebagian besar mahasiswa mempunyai pengetahuan yang baik dan sikap yang tinggi dalam hal kesehatan reproduksi wanita serta ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kesehatan Reproduksi