Keberhasilan pemberian ASI eksklusif sangat dipengaruhi beberapa hal, diantaranya adalah rendahnya pengetahuan manfaat ASI dan manajemen laktasi dan kurangnya dukungan keluarga, terutama dukungan suami (ayah dari bayi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran eksistensi (keberadaan) ayah ASI yang ada di Pontianak, mengetahui gambaran pengetahuan ayah ASI tentang manajemen laktasi, mengetahui gambaran sikap ayah ASI tentang manajemen laktasi, dan mengetahui gambaran dukungan ayah ASI tentang manajemen laktasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini merupakan studi analitik deskriptif dengan metode pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel penelitian sebanyak 44 responden diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden mengenai manajemen laktasi kurang baik (54,5%), sikap responden mengenai pemberian ASI eksklusif kurang baik (63,6%), dan perilaku responden mengenai pemberian ASI eksklusif juga kurang baik (88,6%). Adapun saran yang dapat diberikan bagi ayah adalah ikut serta dalam pemeriksaan kehamilan di pelayanan kesehatan bersama istri, belajar mengenai manajemen laktasi melalui buku ataupun pelatihan bersama tenaga kesehatan, meluangkan waktu untuk membantu ibu dalam pemberian ASI kepada bayi, dan tidak memberikan makanan lain selain ASI hingga bayi berumur 6 bulan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020