Salah satu cara mendapatkan ilmu dan pengetahuan adalah dengan membaca.Kemampuan membaca pemahaman adalah salah satu di antaranya. Sebagian besarpemerolehan ilmu pengetahuan dilakukan oleh siswa melalui aktivitas membacaKemampuan membaca pemahaman memang tidak akan bisa diperoleh secara otomatis,namun harus melalui latihan yang teratur. Adapun objeknya dapat berupa buku filsafat,sastra, karya ilmiah, atau tulisan-tulisan lainnya yang mengandung ide-ide baru danpemikiran inovatif. Akan tetapi, sampai saat ini hanya sedikit pelajar yang berminatmembaca bacaan seperti itu. Mereka lebih cenderung mengkonsumsi bacaan-bacaanyang bersifat ringan yang tidak menuntut kekritisan untuk memahami isi bacaan tersebut.Ada tiga cakupan masalah yang menjadi fokus penelitian tentang peningkatanketerampilan membaca pemahaman siswa kelas III SDN Sumberbening 4, yakni (1) padatahap prabaca, (2) tahap saatbaca, dan (3) pascabaca. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitiantindakan kelas ini direncanakan melalui beberapa tahap yang berlangsung dalam bentuksiklus sesuai dengan model yang dikembangkan berdasarkan desain Kemmis danTaggart dalam Wiriatmadja (2005) yang menjelaskan tahap penelitian tindakan kelasdimulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (actuating), pengamatan(observating), dan refleksi (reflection). Setelah menjalankan 2 siklus, peningkatan padakemampuan membaca pemahaman terlihat pada rata-rata hasil dan prosentase tahapprabaca, saatbaca, dan pascabaca.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017