ABSTRAK: Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2x pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pemantauan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki di SD Kelas V Pangeran Antasari Medan. Objek dari penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Centered Learning (PCL) yang diharapkan dapat meningkatkan kreativitas menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Menulis Laporan Pengamatan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi dan tes formatif. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisis data observasi pada siklus I diperoleh data peningkatan kreativitas menulis siswa yaitu 21 orang siswa tergolong kreativitas rendah atau 70% dan 4 siswa tergolong kreativitas sedang atau 13.3% dan 5 siswa kreativitas tinggi atau 16.6%. Dan pada siklus II persentase kreativitas menulis siswa semakin meningkat dan sesuai dengan persentase yang ingin dicapai pada tingkat kreativitas menulis siswa, yaitu: terdapat 25 orang siswa berkreativitas tinggi atau 83.3%, 3 siswa berkreativitas sedang atau 10% dan 2 siswa berkreativitas rendah atau 6.67% dari jumlah 30 siswa keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata kelas kreativitas menulis siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Centered Learning lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Centered Learning dapat meningkatkan kreativitas menulis siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Pangeran Antasari Medan Kata Kunci : Problem Centered Learning, Kreativitas, Menulis Hasil Laporan Pengamatan
Copyrights © 2020