Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SDN 060821 MEDAN Saut Mardame Simamora; Siti Rahmadhani Siregar
Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 2 (2021): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Memasuki  tatanan kehidupan New Normal di masa Pandemi Covid-19 pendidik maupun  siswa  juga dituntut  untuk mempunyai  kemampuan  belajar  dan mengajar  baik  soft  skillmaupun  hard skill.  Maka salah satu model pembelajaran yang tepat untuk tetap terlaksananya proses pembelajaran dan memperoleh hasil yang maksimal yaitu dengan penerapan model pembelajaran Flipped Classroom. Penerapan model pembelajaran Flipped Classroom siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Kemudian pada saat siswa datang kesekolah siswa dan guru hanya mengembangkan diskusi dan praktik pada saat disekolah.Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan berpikir kreatif dan (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas V SDN 060821. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 060821. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V sebanyak  50  siswa.  Sampel  dalam penelitian ini adalah semua siswa yaitu sebanyak 25 siswa pada kelas V-A dan sebanyak 25 siswa pada kelas V-B. Instrumen yang digunakan untuk mengumpul data adalah tes kemampuan berpikir kreatif dan angket motivasi belajar. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α =0,05. Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh terdapat perbedaan hasil kemampuan berpikir kreatif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Flipped Classroom dengan  siswa  yang  dibelajarkan  dengan  model pembelajaran konvensional. Ditinjau dari nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif kelas Flipped Classrom (80,4) dan konvensional (63,4). Hasil ini menunjukkan perbedaan rata-rata hasil belajar sebesar 17,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Flipped Classroom lebih tinggi daripada hasil kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Konvensional. Kata-kata kunci: Model Pembelajaran, Flipped Classroom, Kemampuan Berpikir Kreatif
Peningkatan Kreativitas Menulis Siswa Menggunakan Problem Centered Learning (PCL) di Kelas V SD Pangeran Antasari Medan T.A 2020 Siti Rahmadhani Siregar
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 1 (2020): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2x pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pemantauan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki di SD Kelas V Pangeran Antasari Medan. Objek dari penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Centered Learning (PCL) yang diharapkan dapat meningkatkan kreativitas menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Menulis Laporan Pengamatan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi dan tes formatif. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisis data observasi pada siklus I diperoleh data peningkatan kreativitas menulis siswa yaitu 21 orang siswa tergolong kreativitas rendah atau 70% dan 4 siswa tergolong kreativitas sedang atau 13.3% dan 5 siswa kreativitas tinggi atau 16.6%. Dan pada siklus II persentase kreativitas menulis siswa semakin meningkat dan sesuai dengan persentase yang ingin dicapai pada tingkat kreativitas menulis siswa, yaitu:  terdapat 25 orang siswa berkreativitas tinggi atau 83.3%, 3 siswa berkreativitas sedang atau 10%  dan 2 siswa berkreativitas rendah atau 6.67%  dari jumlah 30 siswa  keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata kelas kreativitas menulis siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Centered Learning lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Centered Learning dapat meningkatkan kreativitas menulis siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Pangeran Antasari Medan  Kata Kunci : Problem Centered Learning, Kreativitas, Menulis Hasil Laporan Pengamatan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DI KELAS IV SDN 067775 MEDAN Siti Rahmadhani Siregar; Sri Ramadhani
Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 2 (2021): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mendapatkan data: (1) Perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan model pembelajaran blended learning  dibandingkan dengan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan model pembelajaran koperatif learning tipe TGT; (2) Perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang memiliki gaya belajar visual dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditori; dan (3) Interaksi antara Model Pembelajaran dengan gaya belajar terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 067775 Medan.  Populasinya  adalah  seluruh siswa  kelas  IV  sebanyak  60  siswa.  Sampel  dalam penelitian ini adalah semua siswa yaitu sebanyak 30 siswa pada kelas IV/A dan sebanyak 30 siswa pada kelas IV/B. Instrumen yang digunakan untuk mengumpul data adalah tes hasil belajar Bahasa Indonesia dan angket gaya belajar. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α =0,05. Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Blended Learning dengan  siswa  yang  dibelajarkan  dengan  model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dimana nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Blended Learning lebih tinggi yaitu 80,667 dengan rata-rata gain skor sebesar 0,69 sedangkan nilai rata-rata kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yaitu 63,667 dengan rata-rata gain skor sebesar 0,44. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Blended Learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Kata-kata kunci: Blended Learning, Teams Games Tournament (TGT), Hasil Belajar Siswa
PENGENALAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN DI SDN 060877 MEDAN Siti Rahmadhani Siregar; Sri Ramadhani; Amir Danis; Saut Mardame Simamora; Sugito, Sugito; Nur Nahar Hutabarat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.917 KB) | DOI: 10.58169/jpmsaintek.v1i4.53

Abstract

Profesi guru menuntut setiap individu yang berkecimpung di dalamnya untuk selalu berimprovisasi dalam meningkatkan profesionalisme guna meraih kualitas pengajaran yang lebih baik, salah satunya dengan melaksakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), namun sayangnya tidak semua guru secara rutin melakukan PTK dikarenakan kurangnya pengetahuan akan prosedur pelaksanaannya. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada guru SDN 060877 Medan khususnya dalam merencanakan, menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi untuk menunjang profesionalisme guru. Dengan pemberian pengenalan serta pendampingan penyusunan proposal, mitra mampu menghasilkan proposal Penelitian Tindakan Kelas sesuai dengan bidang masing-masing.
Penggunaan Aplikasi Kamus Sinonim Antonim Sebagai Media Pembelajaran di MTS. Al-Hijrah NU Medan Sri Ramadhani; Siti Rahmadhani Siregar; Saut Mardame Simamora; Jusnizar Sinaga
JPMNT JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT NIAN TANA Vol. 2 No. 3 (2024): Juli: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nian Tana
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/jpmnt.v2i3.468

Abstract

Community service is an activity aimed at assisting specific communities in various activities. This activity is a part of the Tri Dharma of Higher Education, an educational activity for the community in the form of formal and non-formal education for children or students. In community service, it is expected to increase students' interest through an Indonesian language learning approach at MTS. AL-HIJRAH NU Medan, the learning approach is conducted using the play-for-study method, where Indonesian language learning will utilize a learning media in the form of a synonym and antonym dictionary application. Through the approach of learning by playing in groups, skills in understanding antonyms and synonyms are developed, so that through this game, it is hoped that students will be able to understand the similarities/differences in vocabulary. This approach provides an opportunity for students to interact with each other and express various arguments in their minds. From this activity, it is hoped that the use of the synonym and antonym dictionary application as a facility that accommodates students' learning, practicing, and playing activities through word-guessing skills can be fulfilled and beneficial to the surrounding community.
Optimalisasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Motivasi Akademik dan Prestasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SD Pangeran Antasari Medan Sri Ramadhani; Siti Rahmadhani Siregar; Amir Danis; Saut Mardame Simamora; Jusnizar Sinaga
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v3i1.560

Abstract

This study aims to examine the impact of implementing the Think-Pair-Share (TPS) cooperative learning model on improving academic motivation and learning achievement in Indonesian language lessons at SD Pangeran Antasari Medan. The TPS model was chosen because it encourages students to actively engage in discussions and collaborate, which can enhance their involvement in learning. The research method used is a quantitative approach with an experimental design, where data is collected through pre-tests and post-tests to measure changes in students' motivation and academic performance. In addition, a questionnaire was used to assess students' academic motivation. The results of the study show a significant improvement in both academic motivation and learning achievement after the implementation of the TPS model. Normality and statistical tests were conducted to ensure the validity of the data. This study provides benefits for the development of Indonesian language teaching at the elementary level by introducing a method that can effectively improve students' motivation and academic performance.
ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD SWASTA PANGERAN ANTASARI TAHUN AJARAN 2021/2022 Sri Ramadhani; Siti Rahmadhani Siregar
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): Juni : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i2.1188

Abstract

Kesulitan yang sering dialami siswa yaitu kesulitan saat mengerjakan soal diagram karna kurang mampu memahami maksud soal dan kebingungan saat menentukan operasi hitung yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kesulitan belajar matematika pada siswa,untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi kesulitan belajar matematika pada siswa kelas V SD Pangeran Antasari.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V dan guru kelas V Sd Swasta Pangeran Antasari. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes soal, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah lebih banyak yang mengalami kesulitan belajar matematika dalam mengerjakan soal diagram garis, batang, dan gambar. Kesulitan belajar matematika menyelesaikan soal diagram yang terjadi di kelas V SD meliputi kesulitan memahami konsep, kesulitan dalam kterampilan, dan kesulitan memecahkan masalah. Faktor yang menyebabkan kesulitan belajar matematika berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yng berasal dari siswa meliputi IQ atau intelegensi, sikap siswa dalam belajar matematika, motifasi belajar siswa yang masih rendah, kesehatan tubuh yang tidak optimal dan kemampuan pengindraan siswa yang kurang. Sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar tubuh siswa antara lain kurangnya variasi mengajar guru, penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal, sarana prasarana disekolah, serta lingkungan keluarga.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS II DI SD SWASTA SURYA BAKTI KECAMATAN MEDAN DELI KOTA MEDAN TAHUN AJARAN 2020-2021 Sri Ramadhani; Siti Rahmadhani Siregar
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2021): Juni : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v1i2.1202

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembelajaran berbasis lingkungan terhadap hasil belajar siswa kelas II pada pembelajaran tematik. Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan rumus t tes. Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai hasil belajar pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 63,1. Dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 50. Sedangkan pada kelas ekperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 76,6. Dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran berbasis lingkungan terhadap hasil belajar tentang benda dan kegunaannya dalam pembelajaran tematik siswa kelas V. Hal ini dapat dilihat dari analisis data diperoleh nilai t sebesar 5,362 dengan signifikansi 0.000. Dengan menggunakan t tabel sebesar 1.693. berdasarkan data tersebut maka t hitung 5,362 > t tabel 1,720 dan signifikansi 0.000 < 0.005.