Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kehancuran dan kapasitas aksial murni akibat dari variasi jarak tulangan sengkang pada kolom beton bertulang bertumpuan jepit. Benda uji kolom bertulang persegi berukuran 12 x 12 cm2, tinggi 60 cm, terhubung dengan balok 20 x 30 x 60 cm3. Jumlah benda uji 3 buah dengan variasi jarak sengkang 100 mm, 150 mm dan 200 mm. Tulangan utama menggunakan besi ulir 88 mm dan tulangan sengkang menggunakan besi polos Ǿ 6mm, mutu beton rencana 25 MPa. Beban aksial diberikan dalam arah vertikal sehingga beban puncak sampai benda uji kolom hancur. Pemberian beban, regangan beton, regangan tulang utama dan sengkang, serta defleksi vertical dicatat dengan Portable Data Logger, dan pola retak diamati secara visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh benda uji mengalami kehancuran tekan karena regangan beton sudah mencapai nilai maksimum sebelum luluhnya tulangan. Kapasitas aksial akan semakin menurun bila jarak sengkang dipasang terlalu rapat ataupun terlalu renggang. Kapasitas aksial yang diperoleh pada saat beban maksimum untk benda uji kolom S0 sebesar 388,6 kN, benda uji kolom S1 sebesar 407,9 kN, dan benda uji kolom S2 sebesar 373,8 kN.Kata kunci : kapasitas aksial, jarak tulangan sengkang, kolom beton bertulang
Copyrights © 2012