Infeksi bakteri Aeromonas hydrophila merupakan penyebab Motile Aeromonad Septicemia (MAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap kelangsungan hidup ikan jelawar (Leptobarus hoevenni) yang di infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan 5 perlakuan 3 ulangan yaitu perlakuan A (KN 0 ml), B (KP 0 ml dan injeksi bakteri), C (20 ml ekstrak daun sirih/100 g pakan ), D (30 ml ekstrak daun sirih/100 g pakan) dan E (40 ml ekstrak daun sirih/100 g pakan ). Ikan di Uji tantang tantang dilakukan dengan menyuntikan suspensi bakteri Aeromonas hydrophila dengan dosis 108 sel/cfu sebanyak 0,1 ml secara intramuscular. Variabel pengamatan meliputi gejala klinis, perubahan bobot,proses recovery dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan pelet dengan ekstrak daun sirih terbukti efektif untuk mengobati infeksi Aeromonas hydrophila. pengobatan E (40 ml ekstrak daun sirih/ 100 g pakan) adalah pengobatan yang paling efektif untuk meningkatan kelangsungan hidup dan penyembuhan ikan jelawat yang terinfeksi bakteri aeromonas hydrophila dengan nilai perubahan bobot 1,87 gram dan kelangsungan hidup 93,33 %.Kata kunci: Sirih, Ikan jelawat, Aeromonas hydrophila
Copyrights © 2020