ETNOLINGUAL
Vol. 1 No. 2 (2017): ETNOLINGUAL

Analisis Ketidaksantunan dalam Perang Kicauan Antarkubu Calon Presiden Amerika Serikat pada Pilpres 2016

Anandika Panca Nugraha (Universitas Airlangga)



Article Info

Publish Date
18 Jan 2018

Abstract

AbstrakArtikel ini menginvestigasi bentuk ketidaksantunan serta pelanggaran terhadap maksim kesantunan dalam perang kicauan di Twitter antara kubu calon presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Hillary Clinton. Data dari penelitian kualitatif deskriptif ini dikumpulkan menggunakan documentary methoddan dianalisis berdasarkan taksonomi ketidaksantunan Culpeper dan maksim kesantunan Leech. Ditemukan bahwa kubu Trump menggunakan bentuk ketidaksantunan negatif (negative impoliteness) dan sarkasme (mock impoliteness) sedangkan kubu Hillary menerapkan ketidaksantunan negatif saja. Maksim yang paling banyak dilanggar adalah Maksim Penghargaan (Approbation) di samping pelanggaran terhadap maksim lainnya, yaitu Kebijaksanaan (Tact) dan Permufakatan (Agreement).

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

ETNO

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Etnolingual is a journal that is focused on highlighting the links between language and culture of all societies in the world. Without limiting the topic of study in terms of culture only, other linguistic studies such as; First, Second and Foreign Language Teaching and Acquisition, Language ...