Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif fenomenologisdengan 3 partisipan, yaitu terdiri dari 2 laki-laki dan 1 orang perempuan dari orangtua bercerai. Penelitian ini dilakukan berdasarkan keingintahuan terhadap maknakebahagiaan dilihat dari sudut pandang anak dengan orang tua yang bercerai.Kebahagiaan merupakan salah satu bentuk emosi positif yang didambakan olehsetiap manusia. beberapa hasil penelitian mengungkapkan bahwa kebahagiaanmanusia dapat disebabkan oleh pernikahan. Akan tetapi, jika mengacu padafenomena yang ada, kususnya pada masyarakat lombok yang dapat dikatakan ?kawincerai adalah tradisi masyarakat ini, dengan fenomena yang terjadi dapat disimpulkanbahwa pernikahan tidak selalu dapat membawa kebahagiaan, bahkan dapat berujungpada perceraian. Selain itu, terdapat beberapa dampak negatif dari perceraianberdasakan beberapa hasil penelitian yaitu perceraian pada umumnya akanmelahirkan stres akibat perceraian yang akan berdampak pada pasangan dan padaanak. Namun, anak akan menggambarkan kebahagiaan denngan adanya kedekatandengan teman sebagai sumber kebahagiaan yang utama, kemudian relasi dengananggota keluarga dan adanya kebebasan setelah perceraian orang tua. Dalampenelitian ini dukungan materi tidak ditemukan sebagai sumberkebahagiaan anakdengan orang tua bercerai.Kata kunci: Kebahagiaan, Perceraian
Copyrights © 2017