Humaniora
Vol 11, No 1 (1999)

TASAWUF DAN SASTRA TASAWUF DALAM KEHIDUPAN PESANTREN

Fadlil Munawwar Manshur (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2012

Abstract

Ajaran Islam yang paling dekat dengan sastra adalah tasawuf. Tasawuf menuntun, mengarahkan, dan membimbing umat manusia dalam semesta kehidupan yang mengutamakan kedekatan dan kemesraan makhluk dengan AI-Khaliq . Hubungan makhluk-Al-Khaliq itu diungkapkan oleh manusia melalui sarana bahasa dan perilaku kemakhlukannya . Melalui sarana bahasa, manusia dapat mengekspresikan ketakutan, kecemburuan, dan kemesraannya kepada AI-Khaliq dengan untaian kalimat yang indah dan mempesona . Melalui sarana perilaku, manusia dapat menunjukkan ketundukan dan kerendahannya di hadapan AI-Khaliq . Sarana-sarana hubungan manusia dengan Tuhan itulah yang dapat diekspresikan dengan entitas sastra . Istilah sastra tasawuf pada hakikatnya adalah sastra Islam karena tasawuf merupakan bagian kecil dari ajaran Islam, atau disebut juga sastra kitab karena dalam tradisi keilmuan Islam banyak ajaran Islam yang ditulis dalam kitab-kitab . Bisa juga sastra tasawuf disebut sastra pesantren karena santri-santri di pesantren banyak yang mengamalkan ajaran tasawuf melalui tarekat- tarekat . Jadi, tasawuf clan sastra tasawuf merupakan dua entitas yang berbeda, yang dalam kehidupan pesantren dua entias itu dipelajari dan diresepsi oleh para santri.

Copyrights © 1999






Journal Info

Abbrev

jurnal-humaniora

Publisher

Subject

Humanities

Description

Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of ...