Humaniora
Vol 14, No 1 (2002)

Berbagai Ketentuan Baru dalam Ta'rib: Pembahasan Seputar Perkembangan Mutakhir Dalam Bahasa Arab Seri IV

Syamsul Hadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Aug 2012

Abstract

Tulisan ini membahas fenomena kebahasaan mutakhir dalam bahasa Arab, yakni berbagai ketentuan baru dalam ta’rib (arabization). Adapun yang dimaksud ta’rib adalah penyerapan unsurunsur asing, baik berupa kata maupun istilah. Disebut sebagai fenomena baru karena gejala ini kira-kira terjadi pada perempat terakhir abad ke-20. Akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa Arab selalu diperkaya dengan kosakata baru dari bahasa asing. Pembentukan kata dan istilah asing tersebut dilakukan oleh ahli-ahli bahasa, baik perorangan maupun ahli-ahli bahasa dari berbagai lembaga bahasa. Lembaga bahasa yang ada sering merupakan bagian dari sebuah institut atau universitas maupun lembaga bahasa yang tidak berafiliasi kepada keduanya. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa ta’rib kata dan istilah asing dilakukan dengan tiga cara, yakni penyerapan, penerjemahan, dan pembentukan istilah baru. Penyerapan kata dan istilah biasanya dilakukan oleh para leksikograf. Penerjemahan dan pembentukan istilah lebih banyak dilakukan oleh lembaga-lembaga bahasa. Dari proses ta’rib diketahui ada berbagai ketentuan yang selalu dilakukan. Di sini sengaja disebut sebagai “ketentuan” bukan “kaidah” karena sering merupakan pemikiran cenderung menyerap kata maupun istilah asing, sedangkan para ahli bahasa cenderung menerjemahkan dan membentuk istilah baru.

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

jurnal-humaniora

Publisher

Subject

Humanities

Description

Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of ...