Humaniora
No 9 (1998)

Suku Bangsa dan Ekspres Kesukubangsaan

Hari Poerwanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2013

Abstract

Jauh sebelum masa kolonial, tidak ada satu istilah kata pun yang mencakup wilayah kepulauan negara Republik Indonesia. Pada awal kedatangan Belanda untuk berdagang, kawasan ini disebut Indie atau India, yang diterjemahkan dan bahasa Inggns Indies. Serupa dengan kata tersebut, muncul pula istilah lain ialah Achter-India (Hindia-Belakang) yang berbeda dengan Voor-Indie, (Hindia Muka) atau India sekarang. Akan tetapi, sampai dengan abad XVII, sebutan Achter-Indie mencakup wilayah lebih luas dibandingkan dengan kawasan Asia Tenggara dewasa ini, yaitu ditambah Tibet di barat laut dan wilayah Cina Selatan di bagian timur-laut; termasuk seruruh wilayah di Laut Cina dan Teluk Bengali. Sampai dengan akhir abad XIX, istilah yang lazim dipakat adalah Indische Archipel atau Kepulauan Indie. Secara resmi, baru pada 1910 seluruh wilayah daerah jajahan Belanda di Indonesia disebut dengan Nederlandsch-lndie. Penduduk pribumi yang berada di sana disebut dengan Inlanders atau bumiputera.Bagi kaum nasionalis, istilah Inlanders dinilai mengandung konotasi menghina karena seolah-olah orang Jawa atau Sunda merupakan natives atau aborigines dan Negeri Belanda. Sebelum muncul kata Indonesia yang disetujui oleh kaum nasionalis, Eduard Douwes Dekker pernah mengusulkan 'Insulinde', yaitu sebagai alternatif pengganti kata Inlanders, dan sebulan tersebut juga kurang dapat diterima. Akhirnya, pada 1920-an ditemukan istilah yang dapat diterima, ialah 'Indonesia'. Seiring dengan itu, muncul juga istilah 'Nusantara".

Copyrights © 1998






Journal Info

Abbrev

jurnal-humaniora

Publisher

Subject

Humanities

Description

Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of ...