Humaniora
No 8 (1998)

SINESTESIA : Studi tentang Mekanisme Perpindahan, Dominasi, dan Tingkat Kekongkretan Tanggapan Indera secara Linguistis

I Dewa Putu Wijana (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jun 2013

Abstract

Metafora adalah ciri fundamental setiap bahasa yang masih berkembang. Di samping sebagai alat untuk mengembangkan potensi kosakata, unsur bahasa ini merupakan alat yang penting untuk mengongkretkan pengalaman manusia, baik pengalaman mental maupun kultural sehingga pengalaman-pengalaman itu lebih mudah dibayangkan. Sehubungan dengan fungsinya itu, makna metafora tidak dapat dijangkau secara langsung dari lambang kiasnya karena makna yang dimaksud terdapat pada prediksi ungkapan kebahasaan itu (Wahab, 1990:1421). Jadi, motatara adalah pengalaman akan sejenis hal yang dimaksudkan untuk perihal yang lain Verhaar (1977:129) dalam hal ini menggunakan istilah "penyimpangan" untuk istllah "untuk perihal yang lain" ini. Menurutnya metatora adalah penyimpangan penerapan makna kata untuk referen yang lain. Di dalam pemakaian yang literal makna kata dan referennya bersifat konjungtif, sedangkan di dalam metafora hubungannya bersifat disjungtif.

Copyrights © 1998






Journal Info

Abbrev

jurnal-humaniora

Publisher

Subject

Humanities

Description

Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of ...