Fading Rayleigh merupakan pendekatan realistis kondisi kanal pada sistem komunikasi wireless dimana propagasi sinyal non line of sight antara transmitter dan receiver. Beberapa metode telah dikembangkan untuk mensimulasikan fading Rayleigh ini. Salah satu metode untuk mensimulasikan fading Rayleigh adalah melalui pemfilteran variabel Gaussian independen. Tujuan penelitian adalah membangkitkan data fading terdistribusi Rayleigh menggunakan model autoregressive (AR) yang dipadukan dengan sebuah interpolator. Interpolator dikombinasikan dengan simulator fading Rayleigh untuk mengakomodasi frekuensi Doppler yang berbeda sehingga koefisien filter tidak perlu untuk diubah. Interpolator bekerja menggunakan interpolasi linier. Data fading Rayleigh yang dibangkitkan dianalisis berdasarkan distribusi, mean square error (MSE), autokorelasi dan cross-korelasi. Simulasi dilakukan menggunakan MATLAB dan diimplementasi secara non-real time untuk sistem komunikasi BPSK dan QPSK, dimana multipath fading berdasarkan model parameter kanal SUI 4, SUI 5, dan SUI 6. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa histogram data fading Rayleigh yang dibangkitkan menggunakan filter AR dan interpolator secara visual memiliki distribusi yang mendekati nilai teoritis, MSE disekitaran 0,15x10-6. Penggunaan interpolator tidak merubah distribusi data fading, mean dan standar deviasi tetap. Beda MSE dari data fading yang dibangkitkan langsung menggunakan filter AR terhadap kombinasi filter AR dan interpolator ±0,001x10-6.Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan interpolator akan memberikan kepraktisan dalam membangkitkan data fading dengan frekuensi Doppler berapapun tanpa harus mendesain ulang filter AR. Kata kunci: AR, interpolator, multipath fading, Rayleigh
Copyrights © 2014