Kemampuan lari maksimal memerlukan power tungkai yang besar sebagai daya dorong sehingga pelari mampu melakukan lari dengan kecepatan tinggi. Power otot tungkai berfungsi sebagai dorongan ketika melakukan start, proses berlangsungnya lari sampai menyentuh garis finish. Kualitas power otot tungkai yang baik dapat ditingkatkan melalui latihan beban. Latihan beban yang tepat untuk meningkatkan power otot tungkai adalah leg press dan squat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan beban leg press dan squat terhadap power otot tungkai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Pre-Experimental) berupa Desain prates-pascates kelompok statik (The Static Grup Pretest-Posttest Design), Selanjutnya data dianalisis dengan bantuan SPSS seri 23.0. Berdasarkan uji beda ANOVA pada SPSS seri 23.0 antara latihan beban leg press dan squat didapatkan hasil, F squat=5.065, lebih besar dibandingkan F leg press=1.081. Ditinjau dari hasil mean latihan leg press diperoleh sebesar 260.139, sedangkan latihan squat diperoleh mean sebesar 307.778. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan squat lebih berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai dibandingkan latihan leg press.
Copyrights © 2019