Abstrak: Anak merupakan karunia terindah yang diberikan oleh Allah Swt.. kepada manusia untuk dididik dan diarahkan agar menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Dalam Islam orang tua berkewajiban memberikan pendidikan yang tepat bagi anak sesuai dengan alQur’an, namun konsep pendidikan anak hingga kini belum menjadi perhatian yang serius, baik dikalangan akademisi Islam maupun orang tua. Melalui studi library research dengan contents analysist, dihasilkan bahwa konsep pendidikan anak dalam Qs. Luqman adalah pertama, kewajiban memberika pendidikan tauhid; kedua, kewajiban berakhlak yang baik kepada orang tua; ketiga, kewajiban beribadah dengan mendirikan salat; keempat, kewajiban berdakwah di jalan Allah dengan cara menyeru pada kebaikan dan melarang berbuat kejahatan; dan kelima, selalu sabar dan tidak sombong baik dalam penampilan maupun dalam tutur kata. Abstract: Child represent beautiful grant from above which given by Allah SWT to human being to be educated and instructed in order to become good child “shaleh and shalehah”. In Islam the parents is obliged to give correct education to their child as according to al-Qur’an, but education concept of child up to now have not yet become serious attention, even though in Islam academician and also parents itself. Through study of library research with contents analysis, that concept child education stated in Qs. Luqman is first, the obligation to give education of tauhid; second, obligation to have good behavior to parents; third, obligation to have religious service by shalat; fourth, obligation to dakwah in Allah SWT rules by good informing and prohibit to do badness; and fifth, always patient and not arrogant in attitude also in saying word Kata Kunci: orang tua, luqman, pendidikan anak, tafsir
Copyrights © 2013