BIOMA : Jurnal Biologi Makassar
Vol. 5 No. 1 (2020)

Kemampuan Cendawan Entomopatogen Metarhizium anisopliae Sebagai Agens Pengendali Hayati Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stahl.)

Sri Nur Aminah Ngatimin (Pests and Plant Diseases Dept., Faculty of Agriculture Hasanuddin University Makassar)
Tamrin Abdullah (Pests and Plant Diseases Dept., Faculty of Agriculture Hasanuddin University Makassar)
Syatrawati Syatrawati (Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep)
Nur Indah Lestari (Pests and Plant Diseases Dept., Faculty of Agriculture Hasanuddin University Makassar)



Article Info

Publish Date
02 May 2020

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh cendawan Metarhizium anisopliae  pada beberapa perlakuan benih padi yang berpotensi menyebabkan mortalitas wereng coklat (Nilaparvata lugens Stahl). Percobaan dilakukan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar berlangsung mulai September sampai dengan November 2019. Percobaan menggunakan empat macam perlakuan benih padi yakni : P1 = kontrol; P2 = penyiraman (campuran air + cendawan M. anisopliae ke media tanam); P3= perendaman benih (campuran air + cendawan M. anisopliae)  dan P4 = selubung benih (menggunakan bubuk cendawan M. anisopliae). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga kali ulangan. Hasil yang didapatkan dalam percobaan adalah : rata-rata mortalitas akumulatif  wereng coklat lebih tinggi pada perlakuan P3 di pengamatan 14 dan 21 HST masing-masing 27% dan 26.7%. Kesimpulan percobaan adalah : perlakuan P3 lebih efektif dibandingkan perlakuan P2 dan P4 dalam mengendalikan wereng  coklat yang menyerang tanaman padi.Kata kunci : Padi, Mortalitas, Metarhizium anisopliae,  Nilaparvata lugens

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

bioma

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bioma mempublikasikan hasil penelitian dan kajian biologi: ekologi, botani, genetika, mikrobiologi, zoologi maupun biologi terapan dibidang agrokomplek dan medikal komplek. Bioma diterbitkan Departemen Biologi, FMIPA UNHAS, dan mempublikasikan artikel dua kali setahun , setiap bulan juni dan ...