Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
Vol. 5 No. 2 (2020): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 5 NO. 2 MEI 2020

PENERAPAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SEMI-ORGANIK PADA TANAMAN CABAI RAWIT DI DESA SANROBONE

Syam, Netty (Unknown)
Alimuddin, Suraedah (Unknown)
Rasyid, Rasmeidah (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 May 2020

Abstract

Desa Sanrobone merupakan desa Mitra Binaan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan menjadi daerah pengembangan cabai rawit di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Produksi cabai rawit di daerah ini mengandalkan penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia dosis tinggi  pada tanaman cabai rawit hibrida. Jenis cabai hibrida membutuhkan pupuk dengan dosis yang tinggi untuk dapat berproduksi secara optimal. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini yaitu penerapan teknologi budidaya cabai rawit semi-organik untuk mencapai peningkatan produksi cabai rawit dan menjaga kualitas lahan petani. Solusi yang ditawarkan berupa: (1) Transfer  teknologi Budidaya cabai rawit semi-organik melalui pengurangan dosis pupuk kimia dan disubtitusi dengan penggunaan pupuk organik/Bokashi; (2)  Penanaman  cabai  bukan  hanya  di  lahan  pertanian/sawah melainkan juga di pekarangan kelompok mitra menggunakan polybag; (3) Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik berupa kompos yang dimanfaatkan pada budidaya tanaman cabai rat. Metode yang digunakan pada Program Pengembangan Desa Mitra (PPMD) ini berupa partisipasi aktif (pemberdayaan) masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan penanaman cabai rawit pada lahan petani. Hasil yang dicapai dari program ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat  terutama petani dalam budidaya cabai rawit semi-organik.  Kata kunci: Pengembangan desa mitra, cabai rawit semi-organik.  ABSTRACT Sanrobone Village is a the Partner Village of the Indonesian Muslim University and is an area for the development of chilli pepper in Takalar District, South Sulawesi. The production of chilli pepper in this area relies on the use of high-dose of chemical fertilizers and pesticides on hybrid crops. The hybrid crops requires high doses of fertilizer to produce optimally. The objectives to be achieved in this study are the application of semi-organic chilli pepper cultivation technology to achieve increased production of chilli pepper and maintain the quality of farmers' land. The solutions offered are: (1) technology transfer Cultivation of semi-organic chilli pepper through the reduction of chemical fertilizer doses and substituted with the use of organic fertilizer / Bokashi; (2) Chili cultivation not only in agricultural / paddy fields but also in the yard of partner groups using polybags; (3) Training and assistance in making organic fertilizer (compost) which is used in the cultivation of chilli pepper. The method used in this Program is development of active participation (empowerment) of the community through training and assistance in the cultivation of chilli pepper on the field. In addition, a comparison was also made between production of the chili pepper cultivation using chemical fertilizers (inorganic) with semi-organic chilli pepper cultivation. The results achieved from this program expected can change the mindset of the village people, especially the farmers  in semi-organic chilli pepper cultivation. Keywords: Partner village development, chilli pepper, semi-organic.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jdp

Publisher

Subject

Description

Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) merupakan media publikasi kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang agrokompleks, sains, sosial kemasyarakatan dalam bentuk penerapan IPTEKS maupun peningkatan pemberdayaan masyarakat. Jurnal ini terbit dua kali setahun di bulan Mei dan ...