Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1)

Kinerja Membran Komposit Kitosan-Karagenan pada Sistem Microbial Fuel Cell dalam menghasilkan Biolistrik dari Limbah Pemindangan Ikan: Performance of Chitosan-Carrageenan Composite Membrane on Microbial Fuel Cell System in Producing Bioelectricity from Boiled Fish Wastewater

Bustami Ibrahim (Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Jalan Agatis, Bogor)
Uju (Surfactant And Bioenergy Research Center, Jalan. Raya Pajajaran No. 1, Baranangsiang, Bogor Tengah, RT.02/RW.05, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat)
Agus Muhamad Soleh (Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga, Jalan Agatis, Bogor)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Microbial fuel cell (MFC) merupakan suatu teknologi yang memanfaatkan mikroba untuk mendegradasi bahan organik dan anorganik menjadi energi listrik, dapat dilakukan menggunakan sistem satu bejana atau dua bejana. Sistem MFC dua bejana menggunakan membran penukar proton yang berfungsi untuk mengalirkan proton yang dihasilkan dari ruang anoda ke ruang katoda, salah satu alternatif membran yang digunakan yaitu komposit kitosan-karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan komposit kitosan-karagenan sebagai membran penukar proton pada MFC, menentukan kinerja MFC dalam menghasilkan elektrisitas, serta menentukan kinerja penurunan beban polutan limbah cair pada MFC. Nilai elektrisitas MFC diukur menggunakan multimeter dengan parameter yang diuji adalah tegangan listrik, serta arus listrik. Parameter uji yang digunakan untuk mengukur penurunan beban polutan limbah cair adalah chemical oxygen demand (COD), biologycal oxygen demand (BOD) dan total amonia nitrogen (TAN). Membran komposit kitosan-karagenan dibuat dengan perlakuan perbedaan komposisi kitosan dan karagenan 1:1; 1,5:1; 3:1 (v/v). Perbedaan rasio kitosan dan karagenan pada membran komposit kitosan-karagenan memberikan pengaruh terhadap sifat mekanik membran, nilai elektrisitas MFC, serta beban polutan cair pada MFC. Membran komposit kitosan-karagenan dengan perbandingan 1:1 menghasilkan nilai konduktivitas proton tertinggi sebesar 1,15x10-3 S/cm, kuat tarik tertinggi 7,047 MPa, tegangan listrik 0,97 V, arus 7,02 mA, serta daya listrik 6,84 mW. Nilai COD, BOD, serta TAN limbah cair pemindangan ikan mengalami penurunan sebesar 90%, 76% dan 32%.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jphpi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches ...