Suhu makanan merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruh terjadinya sisa makanan pada pasien salah satunya pasien di Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan suhu makanan dengan sisa makanan pada pasien dewasa. Jenis penelitian ini adalah observasi yang menggunakan metode survey dengan pendekatan cross-sectional. Populasi seluruh pasien dewasa di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Kota Semarang yang menjalani diet TKTP yaitu 32 orang dan sampel dipilih dengan kriteria inklusi yaitu pasien dewasa usia 19-55 tahun, tidak mual muntah dan mendapatkan diet TKTP sedangkan kriteria eksklusi yaitu pasien selesai dari perawatan dan adanya perubahan diet makanan. Analisis data makanan pokok dan sayur menggunakan uji Korelasi Rank Spearman, analisis data lauk hewani dan lauk nabati menggunakan uji korelasi Pearson. Dari total sampel sebanyak 24 orang 50% berusia 31-40 tahun, 83,3% berjenis kelamin perempuan, 66,7% berpendidikan terakhir SMA, 66,7% berdiagnosa medis post partum. Hasil analisis data hubungan suhu makanan dan sisa makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati dan sayur adalah r = -0,42 p value 0,041, r = -005, p value 0,98, r = 0,09 p value 0,67, r = -0,49 p value 0,014. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara suhu makanan dengan sisa makanan menu makanan pokok dan sayur serta tidak ada hubungan suhu makanan dengan sisa makanan menu lauk hewani dan lauk nabati
Copyrights © 2020