Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni
Vol 18, No 1 (2020): IMAJI APRIL

NILAI EDUKATIF DALAM BUDAYA LOMBOK NYONGKOLAN

Jamal Munawir, M. Chaerul (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Lombok secara kultural memiliki kultur perpaduan antara jawa, bali dan bugis. Suku sasak Lombok seperti suku-suku lainnya yang ada di dunia ini juga menjunjung tinggi nilai kultural budaya mereka, salah satu yang bisa kita lihat dan sering kita temui adalah tradisi “nyongkolan” yang memiliki pengetahuan lokal budaya lombok. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjadikan tradisi budaya nyongkolan sebagai bahan ajar di sekolah. Model pendekatan dalam peneletian ini mengarah ke etnografi deskriptif kualitatif. Realitas empiris diperoleh peneliti langsung ke lokasi penelitian, untuk mendapatkan gambaran tentang tentang budaya “nyongkolan” sesuai dengan tradisi mereka, dan gejala kehidupan sehari-hari Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah masyarakat Selebung Kecamatan Janapria. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumen.  Analisis menurut Miles dan Huberman, yaitu (1). Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) penarikan simpulan.  Hasil penelitian Tradisi Merariq atau kawin lari Masyarakat Sasak memiliki banyak ritual atau tahapan-tahapan lain.Kata kunci: nilai edukatif, Nyongkolan, bahan ajar, siswa

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

imaji

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Environmental Science Social Sciences

Description

IMAJI is a journal containing the results of research/non-research studies related to arts and arts education, including fine arts and performing arts (dance, music, puppetry, and karawitan). IMAJI is published twice a year in April and October by the Faculty of Languages and Arts of Universitas ...