ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar hemoglobin dan MCVdengan TIBC dan SI pada penderita anemia dengan gangguan metabolisme besi di RSUP SanglahDenpasar. Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional analytic menggunakan data sekunder rekammedis. Dari 85 sampel yang diteliti, didapatkan sebanyak 44 orang adalah laki-laki dan sebanyak 41 orangadalah perempuan dengan usia Penderita anemia lebih banyak didapatkan pada usia di atas 30 tahun sekitar50,6%. Dari hasil analisis didapatkan tidak terdapat perbedaan antara kadar hemoglobin dengan TIBC >360µg/dl, kadar hemoglobin dengan TIBC 300-360 µg/dl dan kadar hemoglobin dengan TIBC <300 µg/dl padapasien anemia dengan gangguan metabolisme besi. Tidak terdapat perbedaan antara kadar hemoglobindengan SI <50 µg/dl dan SI ?50 µg/dl pada pasien anemia dengan gangguan metabolisme besi. Terdapatperbedaan antara TIBC dengan MCV <70 fl dan TIBC dengan MCV ?70 fl pada pasien anemia dengangangguan metabolisme besi. Terdapat perbedaan antara SI dengan MCV <70 fl dan SI dengan MCV ?70fl pada pasien anemia dengan gangguan metabolisme besi. Dapat disimpulkan bahwa kadar hemoglobintidak bisa digunakan untuk memprediksi status besi di dalam tubuh. Sedangkan Mean Corpuscular Volume(MCV) dapat digunakan untuk mengetahui status besi pada pasien anemia dengan gangguan metabolismebesi. Kata Kunci : kadar hemoglobin, MCV, TIBC, SI
Copyrights © 2020