Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester Satu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang

M. Alstassyura Wiranatagama Aryanto (Unknown)
Dadi S Argadiredja (Unknown)
R. Kince Sakinah (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2020

Abstract

Masa perkembangan anak dimulai saat masih dalam kandungan dan banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan janin. Anemia pada saat kehamilan sangat berisiko terhadap perkembangan bayi yang akan dilahirkan yang dapat menyebabkan anak mengalami stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar hemoglobin ibu hamil trimester satu dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang pda Desember 2018–Juni 2019. Desain penelitian, yaitu analitik observasional dengan pendekatan case control. Subjek penelitian ini 67 anak dengan kondisi stunting. Teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling dengan jumlah 50 balita stunting dan 50 balita normal sebagai kontrol (1:1). Analisis data menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 orang ibu hamil dengan anemia yang terdiri atas 25 orang (25%) anaknya normal dan 29 orang (29%) anaknya stunting. Sementara 46 orang ibu hamil dengan Hb normal yang terdiri atas 25 orang (25%) anaknya normal dan 21 orang (21%) anaknya mengalami stunting. Berdasar atas uji hubungan dengan uji chi square nilai p=0,547. Simpulan,  tidak terdapat hubungan antara kadar haemoglobin ibu hamil trimester satu dan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang. THE RELATION 0F HAEMOGLOBIN LEVEL ON THE FIRST TRIMESTER PREGNANCY WITH STUNTING INCIDENCE AMONG TODDLERS IN CONGGEANG SUB-DISTRICT, SUMEDANG DISTRICT The development period of the child begins in the womb. There are many factors could affect fetus development, including haemoglobin of the mother. Anemia during pregnancy is very risky for the fetus development and could cause children under five years to experience stunting. The purpose of this study was to find relation of haemoglobin level in first trimester of pregnant woman with the stunting incidence in Conggeang Sub-district, Sumdeang District during December 2018–June 2019. The study design was observasional analytic with case control approach. The subject of this study is 67 children with stunting. The sampling technique used simple random sampling with total 50 stunted children and 50 normal children as control group (1:1). Data analysis used chi square test with α = 0.05. The result of this study shows that 54 pregnant woman with anemia, 25 (25.0%) of them have children with normal condition and 29 (29.0%) have stunted children. Based on chi square test (p=0.547), there was no relation between haemoglobin level in first trimester of pregnant woman with stunting incidence in Conggeang Sub-district, Sumedang District. In conclusion, there is no relation beetween haemoglobin level in first trimester of pregnant woman and stunting incidence in Congeang Sub-District in Sumedang District.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jiks

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan ...