Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains

Perilaku Orangtua Siswa Sekolah Dasar Sigaranten Sukabumi dalam Penanganan Infestasi Kutu Kepala

Ratna Dewi Indi Astuti (Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung)
Intan Aulia (Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2019

Abstract

Anak usia sekolah dasar masih banyak yang terinfestasi kutu kepala (Pediculosis capitis) saat ini. Infestasi kutu kepala ini menimbulkan rasa gatal yang dapat berkembang menjadi infeksi sekunder dan gangguan tidur, belajar, maupun sosial. Beragam upaya pengobatan dilakukan di masyarakat dan hingga saat ini belum ada pedoman tetap dalam menangani infestasi kutu kepala. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku masyarakat dalam menangani infestasi kutu kepala dan hasil perilaku tersebut yang dilihat dari angka kejadian infestasi kutu kepala. Penyebaran kuesioner mengenai perilaku pengobatan infestasi kutu kepala pada masyarakat dilakukan pada 69 orangtua siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Sigaranten Sukabumi pada bulan Juni 2018. Kejadian infestasi kutu kepala pada siswa didapatkan dengan pemeriksaan rambut dan kulit kepala selama 5 menit setelah mendapat persetujuan orangtua siswa. Pada penelitian ini didapatkan 38 siswa yang terinfestasi kutu kepala (55%). Sebagian besar orangtua melakukan pengobatan infestasi kutu kepala pada anaknya dengan cara menyerit (64%). Tidak ada perbedaan bermakna perilaku penanganan infestasi dengan menyerit, menggunakan obat kutu, dan pengambilan kutu manual berupa kejadian infestasi kutu kepala pada siswa (p=0,054). Simpulan, perilaku pengobatan kutu kepala oleh orangtua pada anaknya sebagian besar belum efektif karena 55% siswa masih terinfestasi kutu kepala. BEHAVIOR OF PARENTS OF SUKABUMI SAGARANTEN PRIMARY SCHOOL STUDENTS IN HANDLING HEAD LICE INFESTATIONThere are still many primary school-age children who are infested with head lice (Pediculosis capitis). Head lice infestations cause itching which can develop into secondary infections and sleep, learning and social disorders. There are various efforts for treating head lice infestation in the community and until now there is no guideline treatment for head lice infestations. This study aims to analyze the behavior of people in treating the head lice infestations and the result as seen from the incidence of head lice infestations. The questionnaire regarding the behavior of head lice infestation treatment in the community was carried out on 69 parents of 5th grade students of Sigaranten Sukabumi Elementary School in June 2018. The incidence of head lice infestation in students was obtained by examining hair and scalp for 5 minutes after parents’ approval. In this study 38 students were infected with head lice (55%). The most parents treated head lice infestations by combing (64%). There were no significant differences in behavior of treating head lice by comb, pediculocid, and manual removal to the incidence of head lice infestation in students (p = 0.054). In conclusion, the behavior of head lice treatment by parents to their children is ineffective because 55% of students are still infested with head lice.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jiks

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan ...