Penelitian ini dilakukan di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Timur Kabupaten Merangin dengan ketinggian tempat 1200 meter dpl dengan tanah jenis Andosol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis limbah kulit kopi terhadap karakter morfologi tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.)Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok, adapun perlakuan adalah sebagai berikut : K0 ( Tanpa pupuk ), K1 (45 g per tanaman), K2 (90 g per tanaman), K3 (135 g per tanaman) dan K4 (180 g per tanaman). Hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan analisis ragam (Anova). Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncans New Multiple Range Test (DNMRT) taraf 5%.Peubah yang diamati adalah lebar daun, panjang tanaman, jumlah polong per tanaman, panjang polong per tanaman dan berat polong (ton/ha) .Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap jumlah polong dan hasil polong akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap lebar daun, panjang tanaman dan panjang polong. Perlakuan K4 merupakan perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis. Kata kunci : Limbah kulit kopi, Karakter morfologi buncis
Copyrights © 2019