Polifarmasi dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi obat. Pasien pediatrik merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah tersebut. Studi ini bertujuan untuk menilai potensi interaksi obat pada pasien rawat inap pediatrik di salah satu rumah sakit ibu dan anak di Kota Bandung. Studi ini dilaksanakan pada Juni-Agustus 2019, bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel berupa resep pasien pediatrik yang telah memenuhi kriteria inklusi. Pengolahan data menggunakan database www.drugs.com. Dari 1149 resep inklusi, sebanyak 231 lembar resep (20,01%) berpotensi berinteraksi dengan 251 total interaksi potensial. Interaksi potensial mayor, moderat, dan minor sebesar 29,48%, 51,79%, dan 19,52%. Interaksi obat yang berpotensi terjadi adalah kombinasi ampisilin dengan gentamisin, sefotaksim dengan gentamisin, dan fentanil dengan midazolam.Kata kunci: polifarmasi, interaksi obat, pediatrik
Copyrights © 2019