cover
Contact Name
Ilham Fitrahriansyah
Contact Email
kppub.hki@unsika.ac.id
Phone
+6285624078484
Journal Mail Official
hsgjournal@unsika.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan, Unversitas Singaperbangsa Karawang Gd. Koko Kosidin Lt. 1, Jl. H.S Ronggowaluyo Telukjambe Timur, Karawang.
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
HSG (Health Science Growth) Journal
ISSN : -     EISSN : 25484877     DOI : http://dx.doi.org/10.35706/
Core Subject : Health, Science,
(HSG) Health Science Growth Journal merupakan jurnal yang mewadahi bidang kesehatan. jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan serta mengembangkan keahlian juga pengetahuan peneliti dan penults khususnya di bidang kebidanan, farmasi, gizi, kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Articles 95 Documents
HUBUNGAN PRIOR KNOWLEDGE TERHADAP KEEFEKTIFAN KELOMPOK PADA METODE BELAJAR PROBLEM BASED LEARNING DI PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN STIK IMMANUEL Imelda Martina GS
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 1 (2016): Health Science Growth ( HSG ) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keefektifan kelompok tutorial pada Problem Based Learning (PBL) merupakan faktor penting bagi mahasiswa yang berdampak pada pencapaian hasil prestasi belajar. Hal ini telah diteliti oleh beberapa para ahli, yang menunjukkan ada hubungan yang positif dari kedua variabel tersebut. Mempertimbangkan pentingnya manfaat keefektifan kelompok tutorial, institusi pendidikan harus memastikan bahwa kelompok tutorial berjalan dengan efektif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan prior knowledge terhadap keefektifan kelompok pada metode belajar PBL. Design penelitian dilakukan dengan menggunakan Cross Sectional Study terhadap 83 responden dari total populasi mahasiswa semester III yang mengikuti pembelajaran PBL pada Blok Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Persalinan, Bayi Baru Lahir dan Kegawatdaruratan. Penelitian ini mengukur prior knowledge dan keefektifan kelompok tutorial PBL. Analisis data menggunakan uji chi-kuadrat untuk melihat ada tidaknya hubungan antara prior knowledge mahasiswa terhadap keefektifan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan 53% responden memiliki prior knowledge yang baik dan 47% responden memiliki prior knowledge yang kurang. Sedangkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan kelompok tutorial 57,8% bekerja dengan efektif dan 42,2% bekerja dengan kurang efektif. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara prior knowledge dan keefektifan kelompok dengan nilai ? 0,489. Dari 48 responden yang bekerja efektif, terdapat 56,2% memiliki prior knowledge yang baik dan 43,8%  responden memiliki prior knowledge yang kurang. Sedangkan pada 35 responden yang bekerja kelompok dengan tidak efektif, terdapat 48,6% memiliki prior knowledge yang baik dan 51,4% lainnya memiliki prior knowledge yang kurang. Kesimpulan pada penelitian adalah prior knowledge mahasiswa tidak dapat memprediksi keefektifan kelompok pada metode belajar Problem Based Learning di Program Studi DIII Kebidanan STIK Immanuel.Kata Kunci : Keefektifan Kelompok, Prior Knowledge, Problem Based Learning.
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFERTILITAS PADA WANITA DI RUMAH SAKIT DEWI SRI KARAWANG Irma Hamdayani Pasaribu; Maria Alia Rahayu; Rina Marlina
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infertilitas adalah suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum mampu memiliki anak walaupun  telah melakukan hubungan seksual sebanyak  2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun. WHO secara global memperkirakan adanya kasus infertil pada 8%-10% pasangan, jika dari gambaran global populasi maka sekitar 5080 juta pasangan (1 dari 7 pasangan) atau sekitar 2 juta pasangan infertil baru setiap tahun dan jumlahnya terus meningkat. Infertilitas pada wanita disebabkan oleh banyak faktor seperti usia, pekerjaan, olahraga, stress, merokok, status gizi, gangguan ovulasi, gangguan tuba dan pelvis, dan lain-lain. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Penelitian ini dilakukan di RS Dewi Sri Karawang pada bulan Juni-November 2019. Sampel penelitian adalah semua wanita infertil yang datang berobat periode tahun 2017-2018, dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Dari hasil penelitian berdasarkan hasil uji chi-square variabel penelitian yang mempunyai hubungan dengan infertilitas pada wanita di RS Dewi Sri Krawang adalah pekerjaan (P Value = 0,04), Indeks Massa Tubuh (P Value = 0,00), gangguan ovulasi (p Value = 0,01), gangguan tuba dan pelvis (P Value =0,00) dan gangguan uterus (p Value = 0,00), sedangkan variebel penelitian yang tidak mempunyai hubungan dengan infertilitas adalah usia (P Value = 0,74) dan kondisi medis (P Value = 0,21). Varibel yang paling mempengaruhi terhadap infertilitas pada wanita adalah gangguan uterus dengan p-value 0.01 dan OR = 49.092.Kata kunci : infertilitas wanita, gangguan uterus, IMT
HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PEMBELAJARAN PRAKTEK LABORATORIUM KEBIDANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Rina Marlina
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 1 (2016): Health Science Growth ( HSG ) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menghasilkan bidan yang memiliki kompetensi sesuai dengan harapkan maka dibutuhkan pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Terdapat lima faktor penentu mutu layanan jasa, yang pada akhirnya menjadi penentu tingkat kepuasan, termasuk didalamnya adalah kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran laoratorium kebidanan. Penelitian bertujuan mengungkapkan kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran laboratorium di Prodi Kebidanan UNSIKA. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif analitik. Data diperoleh melalui wawancara dan penyebaran angket kepada mahasiswa semester II, IV dan VI secara acak. Dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen yaitu persepsi mahasiswa berhubungan secara bermakna dengan variabel dependen yaitu kepuasan mahasiswa dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Mahasiswa berpendapat bahwa persepsi mutu pembelajaran praktik laboratorium kebidanan baik. Yang paling dominan yaitu persepsi mengenai empati dosen dan pengelola Program Studi Kebidanan, dalam memberikan perhatian mengenai pentingnya pembelajaran praktek laboratorium. Walaupun dilihat dari hasil penelitian bahwa persepsi mutu mahasiswa baik (>60%), Prodi Kebidanan UNSIKA harus terus berupaya meningkatkan kualitas dalam program pembelajaran praktek Laboratorium. Kata Kunci : Kepuasan Mahasiswa, Pembelajaran Laboratorium
PENUNDAAN PEMOTONGAN TALI PUSAT TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN BAYI ASFIKSIA DI BPM ERNAWATI KABUPATEN GARUT TAHUN 2017 Ernawati Ernawati; Sarah Fitria Nor Robbani
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 2 (2017): HSG (Health Science Growth) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asfiksia merupakan salah satu kasus yang berkontribusi pada tingginya kematian bayi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya kasus kejadian asfiksia yang menjadi salah satu penyebab tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penundaan pemotongan tali pusat terhadap tingkat kebugaran bayi asfiksia di BPM Ernawati Kabupaten Garut Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah pre-experiment design dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir dan pengambilan sampel sebanyak 123 bayi yang lahir dari bulan Januari hingga Desember 2016menggunakan teknik Populasi Sampling. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan metode Paired Sample T-Test dan Independent Sample T-Test. Hasil frekuensi penundaan pemotongan tali pusat terhadap tingkat kebugaran bayi asfiksia dengan nilai rata-rata pretest sebesar 6,78, sedangkan nilai rata rata postestsebesar 7,83. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa penundaan pemotongan tali pusat berpengaruh terhadap tingkat kebugaran bayi asfiksia di BPM Ernawati Kabupaten Garut Tahun 2016. Saran yang diajukan adalah meningkatkan promosi kesehatan pada bidan mengenai penundaan pemotongan tali pusat dan IMD.Kata Kunci : Tali pusat, asfiksia, kebugaran bayi
HUBUNGAN PEMBERIAN KAPSUL SERBUK DAUN TORBANGUN (Coleus amboinicus Lour) TERHADAP TEKANAN DARAH Eka Andriani
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 2 (2017): HSG (Health Science Growth) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian semi eksperimental dengan pre-post test design. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian kapsul serbuk daun torbangun sebagai suplemen terhadap angka tekanan darah normal. Populasi penelitian adalah mahasiswa program ekstensi IPB Bogor dengan jumlah sampel yang digunakan berjumlah 52 orang yang terdiri dari dua kelompok (26 perlakuan kapsul serbuk daun Torbangun dan 26 kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran angka tekanan darah (perlakuan maupun kontrol) di awal dan akhir penelitian tidak mengalami perbedaan baik pada kelompok perlakuan maupun kontrol. Serbuk daun torbangun memiliki kandungan serat, vitamin C, mineral (kalium) serta antioksidan yang tinggi. Angka tekanan darah pada kelompok perlakuan maupun plasebo, tidak berbeda nyata dari awal hingga akhir penelitian.Kata Kunci:tekanan darah, torbangun, antioksidan.
Kebijakan Pelaksanaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) Berbasis Sekolah di Karawang Oon Sopiah
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 2 No 1 (2017): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PIK Rmerupakan salah satu wadah remaja dalam pelayanan informasi dan konsultasi KRR. Kelompok PIKR berbasis sekolah di Karawang mencapai 2,63%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Kebijakan Pelaksanaan PIK R Berbasis Sekolah Tahun 2015. Desain menggunakan metode kualitatatif dengan pendekatan studi kasus,menggunakan metode analisis kebijakan Policy Analytical Process versi Patton-Savicky, disajikan berdasarkanMichael Hill dengan format analiysis of policy. Penelitian dilakukan di tiga institusi sekolah. Informan kunci terdiri dari ketua, PS dan KS. Informan pendukung terdiri dari kepala PKBR dan Hak Reproduksi, Kepala UPT, PLKB, Kepala Sekolah, Guru BK, siswa-siswi yang ikut serta dan tidak ikut serta kegitan PIK R. Penelitian menggunakan studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Metode analisis menggunakan Tematik. Hasil penelitian menemukan keterbatasan kebijakan melakukan sosialisasi dan promosi. BKBPP segera melakukan srtrategi yang menarik minat remaja dalam melakukan promosi dan sosialisasi PIK R ke seluruh institusi sekolah dan bekerjasama dengan intansi terkait.Kata Kunci: Kebijakan, Promosi dan Sosialisasi, PIK R
PENGARUH RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DESA LEMAHMULYA, KEC. MAJALAYA. Maria Alia Rahayu; Lilis Suryani; Irma Yanti
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 2 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDi Indonesia sekitar 5-10% anak mengalami keterlambatan perkembangan. Berat badan lahir merupakan salahsatu faktor kunci pembangunan disemua aspek perkembangan. Berdasarkan hasil survey pendahuluan didapati dari 5 anak balita 1 diantaranya mengalami kondisi perkembangan dengan status meragukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh riwayat berat badan lahir dengan perkembangan anak usia 2-5 tahun.Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling sebanyak 36 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dan regresi logistik ordinal. Adapun hasil penelitian nya didapati prosentase anak yang status perkembangannya meragukan lebih banyak terjadi pada anak yang memiliki riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelompok anak yang pertumbuhanya dianggap tidak normal, akan tetapi setelah dilakukan uji stastistik didapati nilai P = 0,089. Dengan hasil uji statistik tersebut dapat disimpukan bahwa riwayat berat badan saat lahir dan pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap perkembangan anak.Kesimpulan ini bersifat definitif, karena sejumlah faktor perancu seperti faktor genetic, kuantitas dan intensitas perhatian, kasih sayang, interaksi anak dan ibu, stimulasi dini, dan faktor-faktor psikososial lainnya, mungkin menutupi perbedaan perkembangan yang sesungguhnya.Perlunya untuk melakukan stimulasi dini pada setiap anak agar perkembangannya optimal. Kata kunci : Perkembangan, Berat Badan Lahir
HUBUNGAN KUALITAS MENU DAN PREFERENSI MENU DENGAN STATUS GIZI ATLET Prita Dhyani Swamilaksita; Rachmi Octaviana; Putri Ronitawati
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 1 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Peran gizi olahraga kini menjadi salah satu perhatian pemerintah Indonesia dalam menunjang prestasi atlet. Atlet memerlukan asupan gizi yang tepat untuk mempertahankan kebugaran juga dapat memengaruhi performa atlet dalam bertanding.Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kualitas menu, preferensi menu dan status gizi atlet. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional dengan total subjek sebanyak 54  atlet di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta. Skor kualitas menu atlet dihitung menggunakan kaidah gizi seimbang yaitu kandungan energi dan keberagaman makanan menggunakan food recall 3 x 24 jam serta preferensi menu menggunakan angket.Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas menu dan preferensi menu tidak berpengaruh terhadap status gizi atlet. Ahli gizi pendamping atlet perlu memberikan edukasi gizi kepada atlet mengenai menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan cabang olahraga yang digeluti. Kata kunci: kualitas menu, preferensi menu, status gizi atlet 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA JAKARTA UTARA TAHUN 2017 Putri Ronitawati; Mika Puspita; Khairizka Citra
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 1 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sisa makanan di RSUD Koja Jakarta Utara. Cross-sectional Observational, dengan jumlah responden yang terdiri dari 106 responden yang bersedia mengikuti penelitian, umur 18-64 tahun, bisa berkomunikasi dengan baik dan minimal telah dirawat selama 2 hari. Faktor internal dan faktor eksternal diukur menggunakan kuesioner. Uji yang digunakan adalah Chi-Square untuk analisis bivariat dan Uji Regresi Logistik Biner untuk analisis multivariat. Uji Chi-square menunjukan adanya hubungan antara keadaan psikis (p value 0.050), faktor pengobatan (p value 0.000) , mutu makanan (p value 0.054), makanan dari luar rumah sakit (p value 0.006) dan lingkungan tempat perawatan (p value 0.000) dengan sisa makanan. Sedangkan Uji Regresi Logistik Biner menunjukkan bahwa lingkungan tempat perawatan (nilai OR 0.000) merupakan faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan sisa makanan. Kesimpulannya, ada hubungan antara faktor internal (keadaan psikis, dan faktor pengobatan) dan faktor eksternal (mutu mkanan, makanan dari luar rumah sakit dan lingkungan tempat perawatan) dengan sisa makanan. Faktor yang paling dominan yang mempengaruhi sisa makanan adalah lingkungan tempat perawatan. Kata Kunci : Sisa makanan, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, keadaan psikis, faktor pengobatan, mutu makanan, makanan dari luar rumah sakit, jadwal/waktu penyajian, sikap petugas penyaji, dan lingkungan tempat perawatan. 
Pengembangan Kebijakan Operasional Pemanfaatan Program Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Lina Humaeroh; Hidayani Hidayani
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 2 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman tenaga kesehatan atas manfaat buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan dokumen pencatatan penting agar menggunakan buku KIA sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam memberi pelayanan KIA. Buku (KIA) berisi kumpulan materi mengenai standar penyuluhan, informasi serta catatan tentang gizi, kesehatan ibu dan anak. Berdasarkan SK dari Menteri Kesehatan RI No 284/MENKES/SK/III/2004 Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian untuk menyusun alternatif kebijakan operasional pemanfaatan program buku KIA di Kabupaten Garut pada Tahun 2017. Desain penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Teknik pengambilan data observasi, wawancara mendalam dengan melibatkan 11 narasumber dan studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian menemukan dua alternatif kebijakan yang dapat diterapkan pada program pemanfaatan buku KIA di Kabupaten Garut. Kedua kebijakan itu adalah membuat Standar Operasional Prosedur dan Mengembangkan Media Promosi Kesehatan. Kesimpulan dari penelitian yaitu mengembangkan kebijakan operasional prosedur pemanfaatan program buku KIA di Kabupaten Garut pada tahun 2017. Saran yang dapat disampaikan dari penelitian ini Dinas kesehatan melakukan pembinaan dan penyuluhan secara menyuluruh kepada bidan koordinator, bidan desa dan kader.

Page 1 of 10 | Total Record : 95