Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan kenaikan kadar gula dalam darah. Kepatuhan adalah perilaku sesuai aturan dan berdisiplin. Fenomena yang terjadi di klinik Pratama Banyumanik Semarang lansia yang tidak patuh mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis BPJS berdampak komplikasi yang bisa berujung dengan kematian di bandingkan yang aktif mengikuti prolanis tidak berisiko terjadinya kompliksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara kepatuhan Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis BPJS dengan kadar gula darah Diabetesi di klinik Pratama Banyumanik Semarang. Penelitian kuantitatif dengan rancangan korelasional. Sampling dengan teknik consecutive sampling diperoleh 75 responden. Kepatuhan diukur dengan menggunakan kuesioner dan dilakukan pengukuran Kadar Gula darah. Data dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Tingkat kepatuhan terbanyak adalah patuh berjumlah 74.6%dan responden yang kadar gula darah terbanyak adalah kadar gula darah tidak terkontrol berjumlah 65.3%. hasil uji bivariat dengan uji Rank Spearmen diperoleh nilai Rho : 0,174 dengan nilai p Value 0,135. Tidak terdapat hubungan kepatuhan Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis BPJS dengan kadar gula darah Penderita Diabetesdi klinik Pratama Banyumanik Semarang. Banyak faktor yang mempengaruhi kadar gula darah. Diabetesi seharusnya memperhatikan kadar gula darah. Kata kunci: PROLANIS, diabetes, kepatuhan COMPLIANCE RELATIONS PROGRAM FOLLOWING BPJS DISEASE CHRONIC MANAGEMENT WITH DIABETESI BLOOD SUGAR LEVELS ABSTRACTDiabetes Mellitus is a metabolic disorder disease characterized by an increase in blood sugar levels. Obedience is disciplined and disciplined behavior. The phenomenon that occurs in clinics Pratama Banyumanik Semarang elderly who do not obey follow Program Pengelolaan Penyakit Kronis BPJS impact complications that can lead to death in comparison with active prolanis do not risk the occurrence kompliksi. The purpose of this study to determine the relationship between adherence Following Program Management of Chronic Disease (PROLANIS) BPJS with blood sugar level Diabetesi in Pratama Banyumanik clinic Semarang. Quantitative research with correlational design. Sampling with consecutive sampling technique obtained 75 respondents. Compliance was measured using a questionnaire and measured blood sugar levels. Data were analyzed using Rank Spearman test. Most adherence levels were 74.6% and the respondents who had the highest blood sugar levels were uncontrolled blood sugar levels of 65.3%. result of bivariate test with spermen rank test obtainedRho value: 0,174 with value p value 0,135. There is no relationship of adherence Following Program Management of Chronic Disease (PROLANIS) BPJS with blood sugar level of Diabetes Patient at Pratama Banyumanik Semarang clinic. Many factors affect blood sugar levels. Diabetics should pay attention to blood sugar levels. Keywords: PROLANIS, diabetes, compliance
Copyrights © 2017