TUNAS BANGSA
Vol 6 No 2 (2019)

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENGURANGI PRASANGKA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

Dina Rahmawati Hapsyah (Universitas Negeri Jakarta)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2019

Abstract

In discussing prejudice in relationships between groups we need to know that prejudice is not an instinct that is born, but something that is learned. Because prejudice comes from what we have learned, it can be changed or reduced and can also be prevented from arising (Nasution, S. 2009). Guidance and counseling is the assistance of individuals in obtaining self-adjustments that are in accordance with their level of development. Through guidance and counseling services, students are helped to be able to achieve their development tasks well (Mohammad Surya, 1988). By using qualitative research methods, case study models are carried out in depth to determine the background, circumstances, and interactions that occur. The results obtained are the main cause of the emergence of prejudice because individuals do not know the other individuals correctly. In addition, there are also students who have previous unpleasant experiences with other individuals. The existence of our group vs. them is also very clearly seen here. Other groups are considered to have differences that are not in accordance with the norms of the "us" group. Abstrak Dalam membicarakan prasangka dalam hubungan antar kelompok perlu kita ketahui bahwa prasangka bukanlah suatu instink yang dibawa lahir, melainkan sesuatu yang dipelajari. Karena prasangka berasal dari apa yang telah kita pelajari, maka dapat diubah atau dikurangi dan dapat pula dicegah timbulnya (Nasution, S. 2009). Bimbingan dan penyuluhan merupakan bantuan individu dalam memperoleh penyesuaian diri yang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Melalui layanan bimbingan dan konseling, siswa dibantu agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya dengan baik (Mohammad Surya, 1988). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif model studi kasus, yang dilakukan secara mendalam guna mengetahui latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi. Hasil yang didapat adalah penyebab utama munculnya prasangka ialah karena individu belum mengenal individu yang lain secara benar. Selain itu juga para peserta didik juga ada yang memiliki pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya dengan individu lain. Adanya kelompok kita vs mereka juga sangat terlihat jelas disini. Kelompok lain dianggap memiliki perbedaan yang tidak sesuai dengan norma kelompok “kita”. Kata Kunci: Prasangka, Bimbingan Kelompok, Sosiodrama

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

tunasbangsa

Publisher

Subject

Education

Description

Tunas Bangsa Journal is a periodical scientific publication dedicated to lecturers, students and educational observers to disseminate relevant studies, thinks and research results in the field of primary school education, critical study of teaching and learning for primary school, classroom action ...